DPRD DKI Sesalkan Perhatian Pemprov yang Kurang terhadap Program Bank Sampah
DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta menyesalkan sikap Pemprov yang dinilai masih kurang memperhatikan program Bank Sampah, sehingga antusias masyarakat sangat minim untuk mengelola sampah.
Alasan kurang menariknya warga pada Bank Sampah, dikarenakan sampah organik maupun anorganik, serta hasil olahan daur ulang dihargai rendah atau murah.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk turut andil dalam program Bank Sampah yang dibuat warga di lingkungannya.
"Harga sampah daur ulang semakin turun, tidak ada campur tangan dari Pemprov untuk stabilisasi harga. Sehingga minat masyarakat atau pengelola jadi berkurang sedikit demi sedikit," kata Dedi dalam keteranganya, Senin (15/7).
Baca juga:
DPRD DKI Terus Berjuang agar Sekolah Swasta di Jakarta Gratis
Padahal, menurut dia, mendaur ulang sampah organik dapat memberikan manfaat banyak bagi lingkungan. Salah satunya yakni membuat pupuk kompos dan pembibitan magot.
Oleh karena itu, ia mengimbau Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memfasilitasi wilayah yang memiliki program Bank Sampah.
Harapan dia, program terus berjalan, bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
"Ini harus terfasilitasi dengan baik, misalnya pengadaan bibit dan pengembangbiakan magot. Ini enggak perlu mengeluarkan anggaran yang besar," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok