DPRD DKI Minta Warga Lebih Cermat Manfaatkan Air Tanah untuk Atasi Banjir Rob

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Januari 2025
DPRD DKI Minta Warga Lebih Cermat Manfaatkan Air Tanah untuk Atasi Banjir Rob

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem, Gias Kumari Putra. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Permasalahan banjir rob atau pasang air laut harus ditangani serius oleh semua pihak, terlebih persoalan ini sudah lama terjadi dan tak pernah tertangani.

Masalah banjir rob di Ibu Kota ini dinilai akibat penggunaan air tanah, sehingga permukaan tanah di Jakarta menurun dan banjir rob mudah menerjang.

DPRD DKI Jakarta mendorong masyarakat beralih menggunakan air perpipaan sebagai sumber utama dalam memenuhi aktivitas warga Jakarta.

"Kami dari dewan tentunya mendukung penuh visi dan misi PAM Jaya untuk memberikan layanan yang lebih baik. PAM Jaya juga harus memikirkan cara meningkatkan kualitas dan cakupan layanan mereka," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem, Gias Kumari Putra kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1).

Gias menjelaskan, DPRD DKI Jakarta turut membantu melalui kegiatan reses dan sosialisasi peraturan (sosper).

"Kami menyampaikan secara terbuka kepada warga pentingnya mengurangi penggunaan air tanah dan beralih ke air PAM Jaya. Apalagi, air PAM Jaya saat ini sudah bisa langsung diminum," tuturnya.

Baca juga:

Waspada, Wilayah Pesisir Jakarta ini Berpotensi Banjir Rob hingga Awal Januari 2025

Lebih lanjut, Bendahara DPW Nasdem DKI Jakarta itu juga menekankan penggunaan air PAM Jaya telah diatur rata-rata per individu sebesar 83 liter per hari.

"Dalam reses, kami sudah sampaikan bahwa rata-rata pemakaian air itu 83 liter per individu. Namun, dalam penyampaiannya kami menggunakan hitungan kubik, seperti 10, 20, atau 30 kubik per rumah tangga. Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami," jelasnya.

Menanggapi visi PAM Jaya untuk menjangkau 100 persen wilayah DKI Jakarta dengan jaringan air perpipaan, Gias menyebut respons masyarakat sangat positif.

"Masyarakat sangat menerima karena sulit mendapatkan air bersih dan layak minum. Kehadiran PAM Jaya ini mampu menjawab kebutuhan mereka. Air bersih yang juga sudah bisa langsung diminum menjadi solusi nyata," ujarnya.

Baca juga:

Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terpenuhi Selama Masa Darurat Banjir Rob

Meski demikian, Gias mengakui masih ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait layanan PAM Jaya.

"Semua keluhan itu sudah kami sampaikan langsung kepada Direktur Utama PAM Jaya, Pak Arief Nasrudin, dan sejauh ini semua sudah direspons dengan baik," pungkasnya. (Asp)

#Air Bersih #Banjir Rob #PAM Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Hal ini sesuai yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Suplai air bersih dari PAM Jaya untuk sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Indonesia
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Gangguan suplai air bersih ini akibat adanya pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Dari halte hingga rumah ibadah, PAM Jaya ingin warga Jakarta mudah mendapatkan air siap minum yang aman di berbagai titik aktivitas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Indonesia
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Adapun ihwal pemberian izin pengambilan air tanah telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah dan Persetujuan Air Tanah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Bagikan