DPRD DKI Harap Transjabodetabek T31 PIK 2–Blok M Jadi Andalan Transportasi Umum Kurangi Kemacetan Jakarta
Ilustrasi bus TransJakarta. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta menyambut baik pembukaan rute baru Transjabodetabek T31 PIK 2–Blok M. Rute ini diharapkan menjadi solusi mengurangi kemacetan dan ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta mendukung penurunan emisi karbon.
Wakil Ketua Komisi B, Wahyu Dewanto, menekankan pentingnya sosialisasi masif dan penyediaan fasilitas penunjang agar rute ini dikenal luas dan dimanfaatkan optimal.
"Sehingga keberadaannya benar-benar diketahui dan dirasakan oleh masyarakat pada koridor-koridor yang dilaluinya," ucap Wahyu dalam keterangannya, Jumat (23/5).
Baca juga:
Pramono Klaim Hampir Semua Pimpinan Jabar Minta untuk Disambungkan Transjabodetabek
Ia juga mendorong keterlibatan pemerintah daerah, dari wali kota hingga lurah, dalam sosialisasi, tidak hanya untuk pekerja tetapi juga untuk penggunaan sepanjang hari. Selain itu, evaluasi berkala oleh PT Transjakarta diperlukan untuk menjaga kualitas layanan.
Senada, anggota Komisi B lainnya, Muhammad Al Fatih, melihat rute baru ini sebagai wujud komitmen Pemprov DKI terhadap konsep aglomerasi Pulau Jawa yang mengintegrasikan transportasi antarwilayah.
Baca juga:
Pekan Depan Pramono Anung Luncurkan Lagi Dua Rute Baru Transjabodetabek
Ia mendorong kolaborasi berkelanjutan antara Pemprov DKI, pemerintah daerah sekitar, dan pemerintah pusat dalam perencanaan rute, integrasi moda, dan skema subsidi.
"Harapannya, masyarakat memiliki pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, serta mendorong peralihan nyata dari kendaraan pribadi ke transportasi umum," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih