DPR Ingatkan TNI Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024
Anggota TNI. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - HUT ke-78 TNI yang mengambil tema 'TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju' akan digelar pada Kamis (5/10) besok.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Christina Aryani mengingatkan pentingnya komitmen TNI menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.
Menurut Christina, HUT TNI ke-78 menjadi momentum yang baik untuk kembali memastikan komitmen netralitas TNI tersebut.
"HUT TNI kali ini istimewa karena bersamaan dengan momentum persiapan Pemilu 2024. Maka penting sekali kita ingatkan agar TNI netral, tidak tertarik pada dukung-mendukung kekuatan politik tertentu," kata Christina kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (4/10).
Dia menegaskan, netralitas TNI pada Pemilu 2024 patut menjadi perhatian karena banyaknya purnawirawan yang terjun ke dunia politik menjelang Pemilu 2024.
"TNI harus berada di atas semua kepentingan politik apa pun kecuali politik negara," ujarnya.
Christina khawatir, banyaknya purnawirawan yang terlibat aktif pada kekuatan politik tertentu bisa mengganggu netralitas TNI.
Bagi Christina keputusan tersebut harus diantisipasi agar TNI tetap setia dengan sumpah prajuritnya yang mengutamakan rakyat dan negara daripada partai politik atau kepentingan politik kekuasaan apa pun bentuknya.
"Jangan sampai karena kekuatan purnawirawan di antara parpol atau kandidat Capres/Cawapres lalu TNI ikut terseret. Jangan sampai," tegas Christina.
Apalagi menurut catatan Bawaslu, Indonesia memiliki dimensi Indeks Kerawanan Pemilu 2024, salah satunya terkait antisipasi netralitas aparat baik TNI maupun Polri.
Hal lain adalah antisipasi terjadi kerawanan Pemilu seperti kekerasan, kerusuhan berbasis SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang bisa melibatkan tokoh-tokoh politik dan pemerintahan.
"Peran TNI akan lebih baik fokus pada upaya menjamin Pemilu berjalan aman dan damai. Dalam sinerginya dengan Polri kami yakin TNI bisa maksimal menjalankan tugas-tugasnya tetapi bukan untuk menjadi alat mobilisasi kekuatan politik," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak