DPD Kutuk Keras Pembunuhan Nakes oleh KKB di Papua

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 17 September 2021
DPD Kutuk Keras Pembunuhan Nakes oleh KKB di Papua

Ilustrasi Kelompok Krimina Bersenjata Lekagak Telenggen masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pimpinan PURT DPD, Hasan Basri menyampaikan duka cita atas gugurnya tenaga kesehatan (nakes), Gabriela Meilan, akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.

Gabriela yang berusia 22 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah jurang bersama rekan sesama nakes, Kristina Sampe Tonapa yang berhasil selamat. Keduanya sempat dinyatakan hilang seusai penyerangan KKB pada 13 September 2021 lalu.

“Dukacita mendalam saya ucapkan atas gugurnya tenaga kesehatan kita, saudari Gabriela Meilan akibat aksi kejam yang dilakukan kelompok teroris di Papua,” kata Hasan Basri, di Jakarta, Jumat (17/9).

Baca Juga:

Diduga Terlibat KKB, Kepala Distrik di Yahukimo Papua Diciduk Polisi



Sementara itu, perawat Kristina Sampe Tonapa ditemukan oleh aparat TNI/Polri dengan kondisi luka tusuk dan memar di sekujur tubuhnya. Mengetahui info tersebut, Hasan Basri mengutuk keras aksi kejam yang dilakukan KKB hingga menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

“Di saat para nakes ini membaktikan masa mudanya untuk mengabdi kepada masyarakat, mengabdi kepada kemanusiaan, mereka malah terluka dan kehilangan nyawa akibat tindakan tidak manusiawi KKB,” tegas dia.

Anggota Komite III DPD ini memberikan penghormatan yang tinggi untuk para nakes yang menjadi korban aksi teror KKB di Papua, khususnya Gabriela. Ia meminta pemerintah setempat memberikan penghargaan atas jasa-jasa Gabriela.

“Saudari Gabriela membaktikan diri untuk kepentingan kemanusiaan, hingga di penghujung usianya. Negara harus memberikan tempat terbaik bagi nakes yang telah berjuang di garda terdepan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat dan berkorban nyawa demi mengemban amanat profesinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Hasan Basri menyampaikan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama.

"Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemi COVID-19 di mana peran tenaga kesehatan sangat krusial. Saudari Gabriela salah satu tenaga medis yang telah berdedikasi berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus corona ini,” ujarnya.

Penyerangan di Distrik Kiwirok dilaporkan dilakukan oleh KKB dengan cara menyerang dan membakar sarana-prasarana serta fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis. Saat kejadian, para tenaga kesehatan berpencar untuk menyelamatkan diri.

Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi



Sebanyak 8 orang nakes dilaporkan berhasil selamat dengan lari ke pos TNI Kiwirok, meski beberapa di antaranya mengalami luka-luka akibat kekerasan yang dilakukan KKB. Namun tidak semua nakes bisa menyelamatkan diri, karena ada beberapa yang dinyatakan hilang. Sebelum penemuan korban hari ini, aparat gabungan juga berhasil menemukan 2 tenaga medis korban kekerasan KKB pada Rabu (15/9).

Saat ini TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap teroris KKB yang melarikan diri usai melakukan aksi pembakaran di Kiwirok. HB meminta aparat terus mengejar para pelaku kekejaman ini.

“TNI/Polri kami harapkan menindak tegas para pelaku, sesuai tuntutan moral dan ketentuan hukum yang berlaku” ungkap Senator asal Kalimantan Utara tersebut.

Baca Juga:

Tiga Kelompok KKB Bergabung, Tebar Teror di Yahukimo



Hasan Basri juga meminta pemerintah serius dalam menanggulangi aksi-aksi terorisme di Papua yang sudah sangat meresahkan dan banyak memakan korban jiwa. Terlebih provinsi tersebut sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

“Aparat negara harus segera memberantas KKB ini demi mengamankan dan melindungi segenap rakyat Indonesia,” tutupnya. (Pon)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz
Diperkirakan anggota KKB berjumlah enam orang dan salah satunya membawa senjata panjang dengan teleskop.
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan