Donasi Tabung Oksigen sebagai Bentuk Cinta dan Doa untuk Semua

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 11 Juli 2021
Donasi Tabung Oksigen sebagai Bentuk Cinta dan Doa untuk Semua

Pertamina Foundation sumbang tabung oksigen untuk rumah sakit.(Foto: Pexels/ Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

INDONESIA darurat tabung oksigen. Populasi tabung oksigen di Indonesia yang semula berjumlah 1,5–1,8 juta tabung mulai menyusut. Sejak sepekan yang lalu, tabung oksigen mengalami kelangkaan. Hal tersebut disebabkan tingginya permintaan tabung oksigen akibat lonjakan kasus baru COVID-19 tidak seiring dengan lambatnya perputaran.

Pasien COVID-19 di rumah sakit, puskesmas, dan isolasi mandiri harus berjuang keras mendapatkan tabung oksigen agar nyawa mereka bisa selamat. Tidak sedikit yang akhirnya mengembuskan napas terakhir lantaran tidak mendapatkan pasokan tabung oksigen. Misalnya saja selebritas dan politikus, Jane Shalimar yang meninggal karena sempat kehabisan oksigen.

BACA JUGA:

Daftar Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen di Jabodetabek

Saat melihat fenomena itu, Pertamina Foundation melakukan upaya nyata dengan mendonasikan 59 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik ke rumah-rumah sakit di Jepara, Kudus, dan Demak, serta puskemas di Banyumas. Secara total, bantuan yang diberikan senilai Rp 179.936.842.

"Kita tahu sekarang ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini di luar harapan, di luar dari yang kita inginkan. Dan itu terjadi. Ini sudah rencana Tuhan. Kita tentu saja tidak boleh patah semangat dan semangat itu tetap menyala," kata CEO dan Founder BenihBaik.com Andy F Noya, saat membuka Online Ceremony Penyerahan Bantuan Tabung Oksigen oleh Pertamina Foundation.

Dalam kesempatan tersebut, Andy menceritakan adanya kejadian orang berlomba mencari tabung oksigen. Banyak yang sudah memberikan uang muka dan kemudian penjualnya menghilang. "Tega sekali di tengah situasi seperti ini orang mengambil keuntungan dengan cara seperti itu. Bukan sekadar kehilangan uang, melainkan juga kehilangan harapan," ujarnya penuh keprihatinan.

Ia mengatakan orang yang membayar tentu punya harapan akan mendapatkan tabung oksigen itu dan tidak berusaha mencari ke tempat lain. Namun, ternyata justru terjerat penipuan. Beberapa pasien meninggal karena tadinya begitu berharap pada tabung oksigen tersebut. Sudah kehilangan uang, kehilangan saudaranya.

donasi
Pertamina Foundation sumbang tabung oksigen untuk rumah sakit. (foto: istimewa)

Untuk meminimalisasi kasus serupa terjadi, Pertamina Foundation yang bekerja sama dengan BenihBaik.com akan berbagi tabung oksigen. "Semoga banyak nyawa yang bisa diselamatkan."

Senada dengan Andy F Noya, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari mengungkapkan gagasan tersebut muncul ketika ia mendengarkan lagu The Prayer. Lagu yang dilantunkan Celine Dion dan Andrea Bocelli itu menginspirasi gerakan donasi oksigen ke rumah sakit di Jawa Tengah.

"Dalam situasi ini, cinta dalam konteks kita hanyalah human being dan prayer. Kita hanya bisa menggantungkan pada Tuhan. Terasa sekali dalam situasi saat ini," tutur Agus setelah memperdengarkan lagu The Prayer.

Dia menambahkan, Pertamina Fundation bersama BenihBaik.com bisa mewujudkan cinta untuk bersama dan bisa membantu masyarakat. "Indonesia dan dunia sedang gawat dan sakit. Pertamina Foundation juga harus punya kepedulian pada sesama dan saling bantu. Kita tidak menduga gelombang kedua ini sangat tragis dan berat. Jadi bantuan kecil harus kita bisa gulirkan. Harapan kami dari yang kecil bisa membesar," kata dia.

Pihaknya juga berharap atas nama cinta dan banyak doa yang dipanjatkan pada Tuhan, mudah-mudahan inisiasi bersama untuk memberikan bantuan oksigen ke Jawa Tengah ini bisa dijalankan. "Kita tentu sangat ingin bisa menolong sebanyak mungkin yang kondisinya kritis dan membutuhkan uluran tangan untuk mengatasi COVID-19 yang melanda Bumi Pertiwi kita," tutupnya.(Avia)

#COVID-19 #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan