Dominasi Srikandi Indonesia di Jagobrew
Babak final Jagobrew. (Foto: merahputih.com/Iftinavia Pradinantia)
SRIKANDI-srikandi tangguh tampil di final kompetisi Jagobrew pada Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2021, Minggu (28/11). Final Kompetisi Jagobrew didominasi oleh dua barista perempuan yakni Putri Novita dan Mayda Refiyanti. Keduanya tidak gentar untuk bersaing di kompetisi manual brew yang digelar di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.
"Intinya mau cewek atau cowok, barista atau home brewer punya kesempatan yang sama. Enggak ada patokan cewek lebih jago atau cowok lebih jago," ujar Putri Novita yang berhasil keluar sebagai juara tiga tersebut.
Baca Juga:
Jacoweek 2021 Ditutup dengan Final Jagobrew dan Raffle Livin & Livinpoin
Terus belajar. Itulah nilai terus ditanamkan oleh Putri dalam dirinya agar bisa menjadi barista terbaik. "Yang penting jangan takut eksperimen. Kalo di-brewing enggak cukup satu kali belajar. Apalagi untuk lomba kayak gini. Enggak bisa ikutin standar yang ada harus semangat ngulik," tuturnya.
"Untuk stigma jangan didengerin. Dimana-mana cewek sering kok dipandang begitu (enggak cuma di dunia kopi aja). Fokus dan buktiin aja," demikian pesan yang coba disampaikan dirinya untuk barista perempuan.
Baca Juga:
Mengenal 2 Biji Kopi Spesial dari Filosofi Kopi di Jacoweek 2021
Sementara itu, pesaing Putri, barista perempuan lainnya Mayda tidak kalah hebat. Tampil untuk pertama kalinya dalam perlombaan manual brewing, ia justru berhasil tembus hingga babak final. Torehan ini begitu istimewa baginya karena dirinya tidak menyangka mampu mengalahkan pesaingnya yang jauh lebih pengalaman. "Sampai di titik ini seneng banget. Enggak nyangka. Grogi banget sampai gemeteran seluruh badan," ujarnya.
Ketekunan dan semangat belajar bukan hanya dimiliki oleh Putri. Mayda pun bisa melenggang ke babak final berkat ketekunannya dalam mengolah si hitam. "Banyak-banyakin latihan. Aku beli bean yang sama dengan yang dikasih oleh panitia. Dua minggu ini terus latihan dengan bean itu," ungkapnya.
Mayda menilai bahwa selama ini pria masih mendominasi turnamen brewing. Kehadirannya dan Putri di babak final diharapkan bisa menginspirasi barista perempuan lainnya. "Yang selalu menang cowok terus. Mungkin ini bisa memotivasi barista perempuan lainnya di seluruh Indonesia," harapnya.
Ia punya satu pesan untuk barista perempuan yang ingin tampil di ajang kejuaraan brewing. "Jangan malu karena kita kita yang cewek juga bisa. Lebih gigih lebih banyak mau belajar sama yang udah ahli. Perbanyak kenalan. Itu bisa nambahin relasi dan belajar banyak," tukasnya. (avia)
Baca Juga:
Mengenal Proses Pengolahan Kopi dengan Ultrasonik di Jacoweek 2021
Bagikan
Berita Terkait
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho