Mengenal Proses Pengolahan Kopi dengan Ultrasonik di Jacoweek 2021


Mengenal proses pengolahan kopi dengan ultrasonik di Jacoweek 2021 (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)
PADA event kopi Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2021 di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara terdapat 85 tenant yang sangat menarik. Tenant-tenant tersebut tidak hanya menawarkan berbagai produk dan peralatan kopi, tapi juga berbagai aktivitas seru dan inovasi baru dalam dunia kopi.
Salah satunya yakni Copper Club Specialty Coffee. Tenant yang satu ini sekilas mungkin terlihat serupa dengan tenant yang ada di Jacoweek 2021, yang menjual biji kopi dan peralatan kopi. Namun, bila kamu melihat lebih dekat, mereka memiliki inovasi unik dalam proses membuat kopi.
Baca Juga:
Beangasm Kolaborasi dengan Roastery Asal Swedia di Jacoweek 2021
Di booth Copper Club Specialty Coffee, kamu akan melihat sebuah wadah mirip aquarium kecil, yang di dalamnya terdapat biji kopi mengapung di atas air. Kemudian, terdapat sebuah alat berwarna putih lengkap dengan kabelnya tampak dicelupkan ke dalam wadah tersebut.

Wadah yang dipenuhi air dan kopi serta alat 'aneh' tersebut, rupanya untuk memproses biji kopi dengan metode yang terbilang baru. Hal tersebut dipaparkan oleh salah satu Barista di Copper Club Coffee.
"Ini proses merendam si biji kopinya dengan ultrasonik, gunanya agar oil-nya bisa keluar dan membersihkan biji kopi," tutur Rangga Apriyatna, Barista Copper Club Coffee, saat ditemui merahputih.com di Jacoweek 2021, Sabtu (27/11).
Adapun tujuan dari proses tersebut, yakni untuk menghasilkan rasa yang unik dan berbeda dari proses pengolahan kopi lainnya. "Dari segi rasa kopinya setelah diseduh after tastenya sangat manis dan clean, tidak tertinggal rasa pahit, rasanya seperti kita minum teh," ujar Rangga.
Rangga menyebutkan bahwa proses pembuatan kopi tersebut sangat baru dan pertama kalinya ada di Indonesia. "Di Indonesia baru pertama, proses ini ditemukan oleh Raymond Ali dari Curators Coffee Company," lanjutnya.
Baca juga:
'All Star Champion' Jadi Pusat Perhatian di Jacoweek 2021

Proses pembuatan kopi dengan ultrasonik memakan waktu sekitar 30 menit perendaman. Kemudian, barulah dilanjutkan dengan proses penyaringan biji kopi dan dicuci kembali. Untuk biji kopinya, Rangga menjelaskan bisa menggunakan biji kopi dari manapun, tergantung pilihan di prosesornya.
Kopi hasil proses ultrasonik tersebut sudah dijual untuk umum. Kopi tersebut diberi nama Sonic Boom, dan bisa dibeli di tenant Copper Club Coffee di Jacoweek 2021. Selain itu kamu juga bisa menemukannya di gerai kafe ini yang berlokasi Jl. Tarian Raya Timur W1 no 23, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
