Dokumen Terakhir Kasus Pembunuhan JFK Dirilis, Menuruti Perintah Eksekutif Donald Trump

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 19 Maret 2025
 Dokumen Terakhir Kasus Pembunuhan JFK Dirilis, Menuruti Perintah Eksekutif Donald Trump

Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH AS telah mulai merilis sejumlah besar dokumen mengenai pembunuhan Presiden John F Kennedy, sebuah kasus yang masih memicu teori konspirasi lebih dari 60 tahun kemudian. Perilisan ini mengikuti perintah eksekutif pada Januari oleh Presiden Donald Trump. Perintah itu mengharuskan dokumen yang tidak disunting dalam kasus ini untuk dipublikasikan.

Sejarawan tidak mengharapkan banyak pengungkapan yang mencengangkan dalam catatan tersebut setelah perilisan pada Selasa (18/1) malam. Trump memperkirakan sekitar 80.000 halaman dokumen akan dibuka.

Pihak berwenang AS sebelumnya telah merilis ratusan ribu dokumen JFK, tetapi menahan sebagian dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional. Banyak orang Amerika masih percaya bahwa penembak, Lee Harvey Oswald, tidak bertindak sendiri.

Kennedy ditembak saat kunjungannya ke Dallas, Texas, pada 22 November 1963. Tidak jelas seberapa banyak materi Kennedy yang dirilis Arsip Nasional dan Administrasi Rekor yang baru. Banyak dokumen yang sebelumnya telah dirilis dalam bentuk yang sebagian disunting.

"Kalian akan banyak membaca. Saya rasa kami tidak akan menyunting apa pun,” kata Trump kepada wartawan pada Senin, memberi bocoran tentang rilis tersebut, seperti dilansir BBC.

Namun, beberapa dari ratusan file yang dibuka pada Selasa malam tampaknya masih memiliki bagian yang disunting dengan tinta hitam, sedangkan yang lainnya sulit dibaca karena sudah memudar atau merupakan salinan fotokopi yang buruk.

Baca juga:

Donald Trump Jawab Penantian Panjang Warga AS, Mengungkap Tabir Misteri Pembunuhan JFK



Sebuah komisi pemerintah menentukan bahwa Presiden Kennedy ditembak Lee Harvey Oswald, seorang veteran Marinir dan Marxis yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai yang telah membelot ke Uni Soviet dan kemudian kembali ke AS. Namun, jajak pendapat selama beberapa dekade menunjukkan sebagian besar orang Amerika tidak percaya Oswald ialah satu-satunya pembunuh.

Pertanyaan yang belum terjawab telah lama membayangi kasus ini, memunculkan teori tentang keterlibatan agen pemerintah, mafia, dan karakter-karakter jahat lainnya, serta klaim yang lebih fantastis. Pada 1992, Kongres mengesahkan undang-undang untuk merilis semua dokumen yang terkait dengan penyelidikan dalam waktu 25 tahun.

Baik Trump pada masa jabatan pertama maupun Presiden Joe Biden telah merilis banyak dokumen terkait dengan JFK, tetapi ribuan dokumen masih tetap disembunyikan sebagian atau sepenuhnya. Perintah eksekutif Trump dua bulan lalu juga meminta arsiparis pemerintah untuk merilis file yang terkait dengan pembunuhan calon presiden Robert F Kennedy dan ikon hak sipil Martin Luther King Jr, keduanya yang ditembak pada 1968.

Presiden dari Partai Republik tersebut telah berjanji selama kampanye Gedung Putih tahun lalu untuk merilis file-file JFK, segera setelah dia mendapatkan dukungan dari Robert F Kennedy Jr, keponakan JFK dan anak dari Robert Kennedy.

Robert F Kennedy Jr kemudian menjadi sekretaris kesehatan Trump.(dwi)

Baca juga:

Janji-Janji Kontroversial Trump sebelum Pelantikan, Dari Memperketat Imigran Sampai Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK

# John F Kennedy #Amerika Serikat #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Indonesia
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Presiden Trump menegaskan tekadnya untuk segera menghentikan konflik dan memastikan pembebasan sandera di Gaza, Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump
Dunia
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terjebak macet di New York, Amerika Serikat. Ia pun langsung menelepon Presiden AS, Donald Trump.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Momen Emmanuel Macron Kejebak Macet di New York, Langsung Ngadu ke Donald Trump
Indonesia
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Bagi Trump, gaya Presiden Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Trump Puji Pidato Prabowo Sukses Gugah Perhatian Para Pemimpin Dunia
Bagikan