Dokter Tekankan Orang Tua Pasien Kanker Anak Butuh Dukungan
Kanker. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)
Merahputih.com - Dr. dr. Fransiska Meliana Kaligis, Sp.KJ(K) menggambarkan orang tua yang merawat pasien kanker anak sebagai pasien 'terselubung'.
Apa yang ia maksud adalah, meski orang tua terlihat sebagai dewasa yang sehat, namun mereka sejatinya tetap butuh dukungan psikologis dari berbagai pihak.
"Kita tahu peran orang tua yang menemani anak pasien kanker ini banyak sekali, mulai dari menemani pasien kontrol, memastikan nutrisinya, memantau jadwal obatnya, melihat respons tubuh terhadap obatnya, dan sebagainya," kata dr. Fransiska.
Di sela acara 'Menyambut Hari Anak Nasional: Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker', di RS Siloam MRCCC, Sabtu (13/7), ia menambahkan orang tua pasien kanker anak memiliki lima jenis kebutuhan.
Baca juga:
"Ada lima kebutuhannya, yaitu kebutuhan akan informasi, kebutuhan emosional, finansial, fisik, dan spiritual," jelas dokter yang akrab disapa dr. Cika itu.
Ia melanjutkan, fase pertama bagi orang tua pasien kanker anak adalah yang paling sulit dilalui, yakni fase penerimaan. Maka, adanya berbagai dukungan akan membantu orang tua cepat menerima keadaan demikian.
"Karena semakin cepat orang tua bisa menerima keadaan semakin baik. Pasien kanker anak akan lebih cepat dibawa berobat atau ditangani, jadi metastasis (penyebaran kanker)-nya belum terjadi," tambahnya.
Maka, dr. Cika menekankan pentingnya kemampuan mengelola stres bagi orang tua, agar pasien kanker anak bisa ditangani dengan lebih baik.
Baca juga:
"Karena kalau stres terus menerus itu bisa membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini bisa menyebar ke seluruh tubuh dan membuat pelemahan pada berbagai organ tubuh, nanti malah orang tuanya yang sakit," tutupnya. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas