Dokter Kejiwaan: Stop Ukur Kebahagiaan Berdasarkan Standar Orang Lain
Hidup orang lain bukan standar kebahagiaan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Antonino Visalli)
Merahputih.com - Dokter spesialis kesehatan jiwa di Jakarta memberikan anjuran kepada masyarakat untuk berhenti menggunakan standar orang lain sebagai ukuran kebahagiaan mereka.
Dalam seminar edukasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, dokter spesialis kejiwaan dari RSUD Tarakan Jakarta dan RSKD Duren Sawit Jakarta, Zulvia Oktanida Syarif, dan Yenny Sinambela berbicara tentang 'Bahagia Tanpa Syarat'.
Mereka mengungkapkan tekanan untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh orang lain seringkali menjadi penghambat utama kebahagiaan seseorang.
Standar seperti harus menikah atau sudah bekerja pada usia tertentu dapat menciptakan tekanan yang menghalangi orang untuk merasa bahagia.
Baca juga:
Menurut mereka, setiap individu memiliki ukuran kebahagiaan yang berbeda, dan penting untuk menerima bahwa setiap orang memiliki keunikan dan potensi positif dalam dirinya sendiri.
Menerima keunikan ini membantu seseorang melihat sisi positif dari dirinya dan tidak terlalu fokus pada sisi negatifnya, demikian diwartakan ANTARA, Senin (29/4).
Mereka juga menyoroti bagaimana di era internet saat ini, ekspektasi yang ditetapkan oleh media sosial sering kali menjadi standar bagi kebahagiaan.
Aktivitas seperti flexing, di mana seseorang memamerkan gaya hidup mewah, dapat menciptakan tekanan untuk mencapai materi sebagai penentu kebahagiaan, padahal hal tersebut tidak selalu benar.
Baca juga:
Dinkes DKI Jakarta berharap dapat mengurangi tingkat stres dan masalah kesehatan mental di Jakarta, yang telah masuk dalam daftar kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri