Kesehatan Mental

Dokter Kejiwaan: Stop Ukur Kebahagiaan Berdasarkan Standar Orang Lain

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
Dokter Kejiwaan: Stop Ukur Kebahagiaan Berdasarkan Standar Orang Lain

Hidup orang lain bukan standar kebahagiaan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Antonino Visalli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dokter spesialis kesehatan jiwa di Jakarta memberikan anjuran kepada masyarakat untuk berhenti menggunakan standar orang lain sebagai ukuran kebahagiaan mereka.

Dalam seminar edukasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, dokter spesialis kejiwaan dari RSUD Tarakan Jakarta dan RSKD Duren Sawit Jakarta, Zulvia Oktanida Syarif, dan Yenny Sinambela berbicara tentang 'Bahagia Tanpa Syarat'.

Mereka mengungkapkan tekanan untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh orang lain seringkali menjadi penghambat utama kebahagiaan seseorang.

Standar seperti harus menikah atau sudah bekerja pada usia tertentu dapat menciptakan tekanan yang menghalangi orang untuk merasa bahagia.

Baca juga:

Jurnal Bersyukur untuk Datangkan Kebahagiaan

Menurut mereka, setiap individu memiliki ukuran kebahagiaan yang berbeda, dan penting untuk menerima bahwa setiap orang memiliki keunikan dan potensi positif dalam dirinya sendiri.

Menerima keunikan ini membantu seseorang melihat sisi positif dari dirinya dan tidak terlalu fokus pada sisi negatifnya, demikian diwartakan ANTARA, Senin (29/4).

Mereka juga menyoroti bagaimana di era internet saat ini, ekspektasi yang ditetapkan oleh media sosial sering kali menjadi standar bagi kebahagiaan.

Aktivitas seperti flexing, di mana seseorang memamerkan gaya hidup mewah, dapat menciptakan tekanan untuk mencapai materi sebagai penentu kebahagiaan, padahal hal tersebut tidak selalu benar.

Baca juga:

Pilih Warna Perabot Tepat untuk Lebih Bahagia

Dinkes DKI Jakarta berharap dapat mengurangi tingkat stres dan masalah kesehatan mental di Jakarta, yang telah masuk dalam daftar kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia. (waf)

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan