DKPP Singgung Pentingnya Aturan Pemilu yang Stabil

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lukito. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lukito, menyinggung pentingnya regulasi Pemilu yang stabil. Ia berharap, aturan Pemilu tak berubah-ubah di saat tahapannya tengah bergulir.
Heddy memandang, aturan yang mudah berubah itu malah berpeluang mengganggu penyelenggaraan Pemilu. Bahkan, efek buruknya bisa saja menjatuhkan kualitas Pemilu.
"Salah satu syarat dari pemilihan demokrasi yang demokratis adalah regulasi yang ajeg, baik dan berkepastian hukum. Makanya ketika muncul regulasi di akhir-akhir tahapan, pastinya akan membuat mengakibatkan tahapan pemilu itu akan terganggu," kata Heddy di acara Media Gathering DKPP di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9) malam.
Heddy menyebut semua pihak wajib menjaga supaya kualitas pemilu mengalami peningkatan. Ia pun berharap agar aturan pemilu dibuat secara lengkap dan tegas. Tujuannya agar demokrasi di Indonesia juga semakin baik.
Baca juga:
"Ketika tahapan terganggu, dan munculnya regulasi di saat tahapan itu yang mendadak itu juga akan mengurangi kualitas pemilu kita. ketika kualitas pemilu kita berkurang, ya kualitas demokrasi kita akan turun," ujarnya.
Kemudian, Heddy berharap tidak ada aturan siluman yang tiba-tiba muncul di tengah tahapan pemilu. Sebab, hal semacam itu dapat berdampak luas. Salah satunya membuat anggota KPU dan Bawaslu bisa melakukan pelanggaran-pelanggaran kode etik.
"Regulasi-regulasi yang muncul di saat tahapan itu juga membuat penyelenggara pemilu, baik itu KPU, Bawaslu, mengalami kegagapan, kegugupan untuk merespon regulasi-regulasi baru itu. Sehingga implikasinya kadang-kadang terjadi juga pelanggaran-pelanggaran etik disitu. Itu sebenarnya yang soal regulasi," pungkasnya. (Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
