DKI Pertimbangkan Permintaan Jokowi Sekolah Tatap Muka Dua Hari Seminggu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juni 2021
DKI Pertimbangkan Permintaan Jokowi Sekolah Tatap Muka Dua Hari Seminggu

Uji Coba PTM di Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta sekolah tatap muka maksimal 2 hari dalam seminggu dengan kapasitas 25 persen peserta dari keseluruhan siswa.

"Terkait permintaan Pak Jokowi, tentu pak presiden akan menjadi perhatian kita bersama," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/6).

Baca Juga:

Menkes Minta Semua Guru Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM

Riza menjelaskan, Pemerintah DKI belum membuka kembali belajar mengajar di sekolah karena berkaca pada negara lain yang menimbulkan klaster baru dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu.

"Ketika sekolah di buka terjadi peningkatan bagi anak-anak kita, itu sangat berbahaya," urainya.

Untuk itu, lanjut Riza, Pemprov DKI menahan pembelajaran tatap muka (PTM) dan dilakukan belajar secara online atau virtual. Tapi sejauh ini pihaknya sudah menjalankan uji coba tatap muka dengan melibatkan 85 sekolah di ibu kota baik swasta dan negeri.

"Sekarang sudah ada PPDB kita evaluasi bagaimana caranya. Apakah nanti jumlah harinya kita atur seperti uji coba, jumlah jam nya dilihat nanti mapel mana yang diujikan secara langsung kemudian jumlah hari, jumlah mapel jumlah jamnya, kapasitas per kelasnya semua kita akan atur," ungkapnya.

Ketua DPD Gerindra DKI ini menuturkan, pihaknya akan diskusikan dengan SKPD terkait permintaan Presiden Jokowi ihwal sekolah tatap muka yang terbatas.

Uji coba sekolah tatap muka. (Foto: Humas Kota Bandung)
Uji coba sekolah tatap muka. (Foto: Humas Kota Bandung)

"Kita dukung masukan dari Pak presiden, pemerintan Pusat, nanti kita akan diskusikan bersama Forkompinda bersama epidemiology bersama seluruh pihak bersama pemerintah pusat," papar Riza.

Riza bilang, semua keputusan yang diambil oleh Gubernur Anies Baswedan selalu mendengarkan masukan dari berbagai pihak tak terkecuali Pemerintah Pusat.

Sebelumnya diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jika Jokowi meminta pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan dua hari dalam seminggu. Kemudian juga peserta yang hadir harus 25 persen dari keseluruhan siswa.

"Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam," ucap Budi. (Asp)

Baca Juga:

300 Sekolah di DKI Ikut Asesmen Uji Coba PTM Tahap Kedua

#Breaking #Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #PTM #Sekolah Tatap Muka #Sekolah Daring #Kemendikbud #Kemenkes #Sekolah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Menpora, Dito Ariotedjo, berpamitan di Instagram Story. Kabarnya, ia terkena reshuffle oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Selain Khalid, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Penonaktifan itu dilakukan sebagai imbas dari pernyataan Adies yang memicu kemarahan rakyat. ?
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR
Indonesia
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Pengalihan lalu lintas di Jalan Tol Cawang - Tomang - Pluit dilakukan selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik
Bagikan