DKI Perbanyak Kemitraan Biar Program Sembako Murah Makin Variatif


Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berupaya melakukan inovasi dan perbaikan dalam program Sembako Murah. Pemprov DKI Jakarta akan menambah lokasi, variasi produk, dan mitra dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Fokus pertama Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan pemanfaatan aset-aset milik Pemda DKI sebagai lokasi distribusi pangan, sehingga mudah dijangkau masyarakat dan dapat dikondisikan dengan baik untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Kemudian, juga ada penambahan jenis pangan yang tersedia baik dalam bentuk paket maupun eceran. Setelah itu, kita mengadakan perluasan mitra pendukung, sehingga paket sembako yang tersedia semakin bertambah," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (28/3).
Baca juga:
50 Mitra Terlibat Bantu Sembako Murah DKI Demi Tekan Harga Bahan Pokok
Hari ini pun Pemprov DKI menggelar program Sembako Murah untuk warga memenuhi kebutuhan sehari-hari di Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah, kegiatan Sembako Murah di Depo LRT ini disambut antusias oleh warga yang datang. Di sini tersedia 3.000 paket sembako, yang terdiri dari paket sembako reguler dan paket sembako plus yang mendapatkan tambahan daging sapi sebagai sumber protein hewani," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati memaparkan, dalam pelaksanaan program Sembako Murah, Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya turut menyediakan bahan pangan dalam bentuk eceran dengan harga di bawah pasar.
Pangan yang tersedia dalam bentuk eceran yakni pangan asal hewan (telur ayam, daging ayam, daging sapi, daging slice cumi, ikan dori, dan lain-lain) dan pangan kebutuhan lebaran (sirup, biskuit, kacang kupas, cabai, serta bawang merah).
Baca juga:
Pasar Jaya Sediakan Paket Sembako Murah dengan Harga Rp 100 Ribu
Ia pun mengungkapkan, kondisi harga pangan di Jakarta memang terpantau sedang mengalami kenaikan di beberapa komoditas, seperti beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir. Namun, kenaikan harga tersebut dinilai masih dalam kondisi wajar, mengingat menjelang Hari Raya Idulfitri kerap terjadi kenaikan permintaan di pasar.
Eli panggilan akrab Suharini mengatakan, bahwa ketersediaan pangan di Jakarta dalam kondisi cukup, sehingga warga tidak perlu melakukan panic buying.
"Warga cukup membeli bahan pangan sesuai dengan kebutuhannya, karena ketersediaan pangan kita terpenuhi. Lalu, kita juga melakukan survei lapangan, ternyata warga juga menginginkan berbagai retail turut menyediakan stok murah, selain yang ada di Dharma Jaya dan Pasar Jaya," ujar Suharini. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Tidak Perlu Cemas saat Antrean KJP Sembako Terlewat dan QR Code Hilang, Ini yang Harus Dilakukan

Pemerintah Kasih Paket Intensif pada Juni-Juli 2025, Ada Diskon Listrik hingga Transportasi

Ekonomi Masyarakat Tertekan, DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga dan Salurkan Bansos

Stabilitas Harga Pangan Jadi Sorotan, DPR Minta Pemerintah Bergerak Aktif

Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!

Berikan Sembako dan Amplop ke Warga Kurang Mampu, Jokowi: Hanya Sekadar Berbagi

Punya Stok 2 Juta Ton, Harga Beras Jangan Sampai Naik Jelang Ramadan

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Solo Tembus Rp 56.000 per Kg

Hampir Semua Kebutuhan Pokok Awal Pekan Ini Naik
