DK PBB Gelar Rapat Darurat Sikapi Teror Ledakan Massal Perangkat Pager di Lebanon
Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (20/9/2024) sore untuk membahas ledakan massal penyeranta (pager), perangkat komunikasi kecil, di Lebanon, di mana
MerahPutih.com - Dewan Keamanan Peserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) bergerak cepat terkait adanya teror ledakan massal penyeranta (pager), perangkat komunikasi kecil milik warga, yang terjadi di Beirut Ibu Kota Lebanon.
Badan di bawah PBB itu berencana akan menggelar rapat darurat pada Jumat (20/9) esok pukul 15.00 waktu New York.
Pemerintah Beirut dan Hizbullah telah menyalahkan Israel sebagai dalang di balik aksi ledakan pager massal tersebut.
Dilansir dari Antara, Kamis (19/9), Slovenia, yang menjabat sebagai presiden DK PBB untuk periode ini, mengumumkan pada Rabu (18/9) bahwa permintaan Aljazair untuk mengadakan pertemuan darurat telah diterima.
Baca juga:
12 Orang Tewas dan 3.000 Terluka Akibat Ledakan Pager, Bahan Peledak Ditempatkan Dalam Baterai
Pada Rabu kemarin, gelombang baru ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 300 lainnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon melansir dalam dua hari terakhir, insiden ledakan pager ini telah menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 3.000 lainnya.
Ledakan pager ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi di perbatasan antara Israel dan Hizbullah, yang telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.
Duta besar Lebanon untuk PBB Hadi Hachem menggambarkan ledakan pager tersebut sebagai, "Agresi yang setara dengan kejahatan perang." (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari