Djoko Tjandra 'Tepuk Tangan' Lihat Kegaduhan Penegak Hukum

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 20 Juli 2020
Djoko Tjandra 'Tepuk Tangan' Lihat Kegaduhan Penegak Hukum

Dokumentasi - Terdakwa dalam kasus Bank Bali, Djoko S. Tjandra bersiap meninggalkan ruang sidang Pengadilan negeri Jakarta Selatan, Senin (28/2/2000). (ANTARA FOTO/Str/Irham/aa.)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Buronan kasus korupsi Djoko Tjandra dinilai tengah mendapat 'untung' dibalik kegaduhan di kalangan penegak hukum soal pelarian dirinya

Pengamat politik Emrus Sihombing menyatakan kericuhan akibat dialektika kepentingan di antara petinggi negeri terkait kaburnya Djoko Tjandra hanya akan menguntungkan sang buronan itu sendiri.

"Yang bertepuk tangan atas kejadian seperti ini adalah Djoko Tjandra sendiri kalau begitu," kata Emrus kepada wartawan, Senin (20/7).

Baca Juga:

DKI Jakarta Rajai Penambahan Kasus Per 18 Juli

Emrus mengatakan yang sedang terjadi adalah sebenarnya dialektika politik yang merupakan hal biasa dalam suatu lembaga politik. Dan pelakunya berbuat demikian sesuai kepentingan politik individu, organisasi politiknya, atau lembaga lainnya.

"Tidak menerbitkan surat itu, atau menerbitkannya, merupakan pesan komunikasi politik. Sebagai pesan, mereka pasti menyampaikan sesuai posisi politik mereka. Kita melihat mereka berada dalam sebuah dorongan kepentingan politiknya," urai Emrus.

Berbagai pihak di DPR sebaiknya adu fakta dan bukti, bukan sekadar beradu diksi alias pilihan kata. Karena hal itu tidak akan ada akhirnya. Yang ada cenderung hanya pada nuansa politik berbasis kepentingan. Hal ini pun berpeluang memanipulasi persepsi masyarakat.

Surat rekomendasi kesehatan
Surat rekomendasi kesehatan. (Foto: Kanugrahana)

Yang jelas, dalam perspektif rasa adil bagi masyarakat, kini publik menunggu bagaimana kejelasan soal kaburnya Djoko Tjandra. Polri sudah menunjukkan sikap tegas dan berani dengan mencopot tiga jenderal.

Sementara DPR memang harus mengawal proses hukum ini supaya berjalan adil dan terbuka.

"Pastikan ini open to public, sidang terbuka. Karena perilaku kaburnya ini memang masuk ke kategori tidak menghargai nilai-nilai hukum di Indonesia," tegas Emrus.

Baca Juga:

Kalah Berebut Rekomendasi PDIP dari Gibran, Purnomo Pilih Berhenti Berpolitik

Dan kembali, yang paling utama menurut Emrus, bahwa para petinggi DPR itu mengendurkan urat marah dan justru bersama-sama menjadi negarawan yang memenuhi rasa keadilan publik.

"Saya kembali katakan, mari satukan langkah derap langkah kita, jangan ada di antara kita berbeda sehingga menguntungkan Djoko Tjandra," pungkasnya. (Knu)

#Djoko Tjandra #Buronan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Lima orang buronan kriminal kelas kakap di Sri Lanka yang bersembunyi di Indonesia berhasil diringkus aparat gabungan di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Berita Foto
Deretan Buronan Dipajang Dalam Paparan Kinerja KPK Semester I 2025
Deretan buronan KPK dipajang dalam konferensi pera capaian Kinerja KPK Semester I 2025 di Gedung Juang Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 06 Agustus 2025
Deretan Buronan Dipajang Dalam Paparan Kinerja KPK Semester I 2025
Indonesia
KPK Optimis Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura Bakal Terwujud
Jika ekstradisi Paulus Tannos berhasil, Setyo berharap ini akan menjadi preseden positif bagi penanganan buronan kasus korupsi lainnya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
KPK Optimis Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura Bakal Terwujud
Indonesia
Pemerintah Hadapi Kendala Pulangkan Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos dari Singapura
Pemerintah Indonesia terus berupaya memulangkan Tannos ke Tanah Air melalui jalur diplomatik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Pemerintah Hadapi Kendala Pulangkan Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos dari Singapura
Indonesia
KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku
Penyidik KPK telah memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi kasus suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku
Indonesia
KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur
KPK menyebut Djoko Tjandra bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal itu membuat dirinya dipanggil penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap PAW Anggota DPR 2019-2024.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur
Indonesia
Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto
Djoko Tjandra selesai diperiksa KPK pada Rabu (9/4). Ia mengaku tak mengenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto
Indonesia
KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku
Djoko Tjandra adalah terpidana korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali. Ia juga pernah divonis 4,5 tahun penjara lantaran terbukti menyuap Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku
Indonesia
Ditangkap di Kediri, Terpidana Kasus 5 Bulan 20 Hari Bui dari Aceh Berhasil Buron 9 Tahun
Terpidana Uchik akan diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, guna menjalani hukuman berdasarkan putusan Mahkamah Syariah Aceh
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Ditangkap di Kediri, Terpidana Kasus 5 Bulan 20 Hari Bui dari Aceh Berhasil Buron 9 Tahun
Indonesia
Menkum Klaim Sudah Tandatangani Surat Permintaan Ekstradisi Paulus Tannos
Supratman mengatakan urusan dokumen ekstradisi Tannos terus digenjot.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Menkum Klaim Sudah Tandatangani Surat Permintaan Ekstradisi Paulus Tannos
Bagikan