Djoko Tjandra Ngaku Sempat Diajak Rahmat Bertemu Ma'ruf Amin


Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas wapres Jakarta, Selasa (16/2/2021) (Asdep KIP Setwapres)
MerahPutih.com - Djoko Tjandra mengaku sempat diajak Rahmat untuk bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kuala Lumpur, Malaysia. Pernyataan itu disampaikan Djoko Tjandra saat diperiksa sebagai terdakwa perkara dugaan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA).
Awalnya, jaksa mempertanyakan soal perkenalan Djoko Tjandra dengan Rahmat yang juga sempat menjadi saksi dalam perkara ini. Pertanyaan jaksa kemudian mengarah soal pernah tidaknya menceritakan permasalahan hukum yang sedang dijalaninya.
"Apakah saudara menceritakan ke Rahmat terkait permasalahan hukum?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/2).
Baca Juga:
MAKI Ungkap 'King Maker' Skandal Djoko Tjandra: Pejabat Tinggi di Lembaga Hukum
Djoko Tjandra menjawab tak pernah menceritakan permasalahan hukumnya kepada siapa pun, termasuk Rahmat. Sebab, dia beranggapan jika Rahmat sudah mengetahuinya.
"Saya tidak pernah menyampaikan, tapi mereka tahu," ujarnya.
Kemudian, Djoko Tjandra tiba-tiba menyinggung soal Rahmat yang sempat mengajaknya bertemu dengan Ma'ruf Amin. Menurut Djoko Tjandra, ajakan itu disampaikan Rahmat melalui sambungan telepon.
"Dia (Rahmat) telepon saya, (bilang) 'Pak Djoko kita mau ke Malaysia karena ada kunjungan kerja'. Beliau bilang Pak Kyai, panggilannya Abah mau ke Kuala Lumpur, yaitu yang sekarang jadi wapres kita, mau ke KL," ungkapnya.

Namun, pertemuan itu batal. Sebab, Djoko Tjandra mendengar kunjungan kerja Ma'ruf Amin dibatalkan. Alasanya, kondisi fisik Ma'ruf Amin saat itu tidak baik.
"Saya bilang oh dengan senang hati, (untuk) waktu tidak ditentukan kapan, itu saya denger lagi badannya kurang enak badan jadi enggak jadi datang," ujarnya.
Baca Juga:
Respons Yasonna Dituding Irjen Napoleon Hapus Red Notice Djoko Tjandra
Adapun pada persidangan sebelumnya, Rahmat mengungkapkan memang memiliki kedekatan dengan Ma'ruf Amin.
"Saya dulu deket dengan Pak Ma'ruf Amin, saya selalu pergi beruda sama dia," kata Rahmat dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (9/2).
Rahmat mengaku, kedekatannya sudah terjalin sebelum Ma'ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden. Ketika itu Ma'ruf Amin masih menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"(Kedekatan) tiga tahun terakhir," kata Rahmat. (Pon)
Baca Juga:
Irjen Napoleon Seret Nama Menkumham di Sidang Red Notice Djoko Tjandra
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025

KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur

Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto

KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku

Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN

HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
