Djoko Tjandra Ngaku Sempat Diajak Rahmat Bertemu Ma'ruf Amin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 25 Februari 2021
Djoko Tjandra Ngaku Sempat Diajak Rahmat Bertemu Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas wapres Jakarta, Selasa (16/2/2021) (Asdep KIP Setwapres)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Djoko Tjandra mengaku sempat diajak Rahmat untuk bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kuala Lumpur, Malaysia. Pernyataan itu disampaikan Djoko Tjandra saat diperiksa sebagai terdakwa perkara dugaan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA).

Awalnya, jaksa mempertanyakan soal perkenalan Djoko Tjandra dengan Rahmat yang juga sempat menjadi saksi dalam perkara ini. Pertanyaan jaksa kemudian mengarah soal pernah tidaknya menceritakan permasalahan hukum yang sedang dijalaninya.

"Apakah saudara menceritakan ke Rahmat terkait permasalahan hukum?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/2).

Baca Juga:

MAKI Ungkap 'King Maker' Skandal Djoko Tjandra: Pejabat Tinggi di Lembaga Hukum

Djoko Tjandra menjawab tak pernah menceritakan permasalahan hukumnya kepada siapa pun, termasuk Rahmat. Sebab, dia beranggapan jika Rahmat sudah mengetahuinya.

"Saya tidak pernah menyampaikan, tapi mereka tahu," ujarnya.

Kemudian, Djoko Tjandra tiba-tiba menyinggung soal Rahmat yang sempat mengajaknya bertemu dengan Ma'ruf Amin. Menurut Djoko Tjandra, ajakan itu disampaikan Rahmat melalui sambungan telepon.

"Dia (Rahmat) telepon saya, (bilang) 'Pak Djoko kita mau ke Malaysia karena ada kunjungan kerja'. Beliau bilang Pak Kyai, panggilannya Abah mau ke Kuala Lumpur, yaitu yang sekarang jadi wapres kita, mau ke KL," ungkapnya.

Terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra selaku terdakwa perkara suap kepada jaksa dan perwira tinggi Polri serta pemufakatan jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra selaku terdakwa perkara suap kepada jaksa dan perwira tinggi Polri serta pemufakatan jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Namun, pertemuan itu batal. Sebab, Djoko Tjandra mendengar kunjungan kerja Ma'ruf Amin dibatalkan. Alasanya, kondisi fisik Ma'ruf Amin saat itu tidak baik.

"Saya bilang oh dengan senang hati, (untuk) waktu tidak ditentukan kapan, itu saya denger lagi badannya kurang enak badan jadi enggak jadi datang," ujarnya.

Baca Juga:

Respons Yasonna Dituding Irjen Napoleon Hapus Red Notice Djoko Tjandra

Adapun pada persidangan sebelumnya, Rahmat mengungkapkan memang memiliki kedekatan dengan Ma'ruf Amin.

"Saya dulu deket dengan Pak Ma'ruf Amin, saya selalu pergi beruda sama dia," kata Rahmat dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (9/2).

Rahmat mengaku, kedekatannya sudah terjalin sebelum Ma'ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden. Ketika itu Ma'ruf Amin masih menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"(Kedekatan) tiga tahun terakhir," kata Rahmat. (Pon)

Baca Juga:

Irjen Napoleon Seret Nama Menkumham di Sidang Red Notice Djoko Tjandra

#Ma'ruf Amin #Djoko Tjandra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku
Penyidik KPK telah memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi kasus suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
KPK Sebut Ada Aliran Uang dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Indonesia
KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur
KPK menyebut Djoko Tjandra bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal itu membuat dirinya dipanggil penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap PAW Anggota DPR 2019-2024.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
KPK Sebut Djoko Tjandra Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur
Indonesia
Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto
Djoko Tjandra selesai diperiksa KPK pada Rabu (9/4). Ia mengaku tak mengenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Selesai Diperiksa KPK, Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto
Indonesia
KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku
Djoko Tjandra adalah terpidana korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali. Ia juga pernah divonis 4,5 tahun penjara lantaran terbukti menyuap Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
KPK Periksa Pengusaha Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku
Indonesia
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Ma'ruf akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Indonesia
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Wapres berharap, semua tokoh yang akan terlibat di kabinet pemerintahan mendatang dapat mengisi pos-pos pekerjaan yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Indonesia
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan sebagai negara yang terus berkembang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Bagikan