Djarot Tak Setuju Ahok Ditahan di Cipinang
Djarot Saiful Hidayat saat pidato perdana setelah diangkat Plt Gubernur DKI Jakarta, Rabu (10/5). (MP/Fadhli)
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak setuju apabila koleganya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara di Rutan Cipinang.
Pasalnya, bukan hanya soal keamanan internal rutan, namun juga keamanan luar rutan.
"Kalau di Cipinang, saya rasa enggak kondusif lah. Bukan hanya di dalam LP-nya, tapi juga di luar LP-nya ya enggak kondusif, selalu ada yang demo," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6).
Djarot menuturkan, daya tampung Rutan Cipinang yang sudah melebihi kapasitas juga menjadi alasan kuat penolakannya.
"Di dalam apalagi, Cipinang sudah sangat over ya. Menurut saya di Cipinang sih tidak kondusif di dalam," imbuhnya.
Hingga saat ini, terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Pasca pencabutan memori banding, belum ada keputusan hukum tetap dan mengikat soal tempat tahanan Ahok. (Fdi)
Baca juga berita terkait: Dilantik Jadi Gubernur, Djarot: Pesan Pak Ahok Tingkatkan Kepuasan Warga
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum