Divestasi Saham PT Freeport jadi Perdebatan Sengit Di DPR

Eddy FloEddy Flo - Senin, 23 November 2015
Divestasi Saham PT Freeport jadi Perdebatan Sengit Di DPR

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem Kurtubi mempersoalkan divestasi saham PT Freeport (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Persoalan mengenai mekanisme divestasi saham PT Freeport Indonesia terus menjadi perdebatan sengit. Pasalnya, pemerintah menginginkan Freeport untuk melepas saham terlebih dahulu ke pemerintah.

Justru PT Freeport Indonesia berkeinginan untuk melepas sahamnya melalui pasar modal. Hal ini membuat sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi geram atas niat dari perusahaan asal Amerika tersebut.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Kurtubi mengatakan pihaknya tidak setuju apabila PT Freeport yang ingin melepas sahamnya melalu pasar modal alias Initial Public Officer (IPO) yang dirasa kurang kuat dari aspek hukum.

"Menurut saya IPO kurang tepat, nanti sewaktu-waktu sahamnya bisa dibeli lagi sama Freeport," ungkap Kurtubi saat ditemui di Ruang Sidang Komisi VII Gedung DPR/RI, Senin, (23/11).

Kurtubi menambahkan skema penawaran saham freeport lebih baik melalui skema bisnis. Pasalnya, pada pelaksanaannya, ia meminta agar perusahaan yang mengambil alih sahamnya.

"Freeport nggak boleh menjual saham Freeport melalui IPO, divestasi harus diambil alih oleh perusahaan BUMN," tuturnya.

Menurut Kurtubi, sebenarnya pihak Bursa Efek Indonesia bisa saja melacak pihak yang akan membeli saham Freeport. Akan tetapi, hal tidak menutup kemunginan mereka akan membeli sahamnya kembali.

"Di dalam UU disebutan tidak ada larangan siapapun yang sudah tercatat di Bursa efek. Ngga ada larangan, siapapun boleh membeli, anda melanggar UU jika melarang beli saham," tututnya.

Seperti diketahui, pada 14 Oktober lalu Freeport seharusnya menawarkan saham sebesar 10,36 persen sesuai yang tecantum pada Kontrak Karya. Tapi hingga saat ini belum juga melakukan investasi.

Selain itu, Kementerian ESDM pun hanya sebatas memberikan teguran kepada PT Freeport. Apabila divestasi dilakukan, maka pemerinta RI mendapat saham 20 persen Freeport.(abi)

Baca Juga:

  1. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham
  2. PT Freeport Rekam Pembicaraan dengan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin Terancam
  3. Setya Novanto Bantah Catut Nama Jokowi dalam Kontrak PT Freeport
  4. PT Freeport Beberkan Kontribusi di Papua
  5. Akhirnya Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport

 

 

 

#Papa Minta Saham #NasDem #Divestasi Saham #Kurtubi #Komisi VII DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
Berita
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan publik. Nama Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mendadak meroket ke jajaran trending topik di platform X.
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Bagikan