Budi Arie Dituding Terima Sogokan Duit Judol, Kubu Projo Berkelit Menyebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter


Budi Arie Setiadi saat masih menjabat Menkominfo. MP/Didik Setiawan
MERAHPUTIH.COM - KUBU Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi angkat suara terkait dengan adanya tudingan menerima jatah sogokan dari sindikat judi online (judol). Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Pro-Jokowi (Projo) Handoko menyoroti adanya upaya mem-framing negatif ketua umumnya itu.
"Saya menanggapi agar berita tersebut tidak menjadi bahan framing jahat atau bahkan persepsi liar bahwa Budi Arie Setiadi terlibat dan menerima sogokan duit judol," ujar Handoko dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (18/5).
Handoko mengatakan publik bisa mengecek fakta dan pemberitaan bagaimana Budi Arie berada di garis depan memberantantas judol selama menjabat menkominfo. Dalam dakwaan yang ditulis di media massa, kata Handoko, jelas disebutkan bahwa alokasi sogokan untuk tidak memblokir sejumlah situs judol itu merupakan kesepakatan para terdakwa.
Handoko menekankan surat dakwaan menyebut para terdakwa mengalokasikan 50 persen untuk Budi Arie, sedangkan sisanya dengan presentase berbeda untuk para terdakwa. Dakwaan JPU disebut Handoko tidak menyebutkan Budi Arie tahu, apalagi menerima uang haram tersebut.
Faktanya, disebut Handoko, memang Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu, apalagi menerimanya baik sebagian maupun keseluruhan. “Kesaksian itu juga yang dijelaskannya ketika dimintai keterangan oleh penyidik Polri," jelasnya.
Baca juga:
Kasus Judol Melonjak 6 Kali Lipat Lebih, Transaksi Diprediksi Bisa Tembus Rp 1.200 Triliun
Handoko membeberkan proses hukum sedang berjalan di pengadilan yang terbuka untuk umum.
Sumber-sumber informasi yang valid, misalnya penjelasan penegak hukum melalui media yang menjunjung tinggi objektivitas dan independensi, sangat mudah diakses masyarakat.
“Jangan belokkan fakta hukum dengan asumsi yang tidak faktual, apalagi framing jahat untuk membunuh karakter Budi Arie Setiadi,” pungkasnya.(knu)
Baca juga:
Saat Nama Budi Arie Setiadi Disebut Dapat Jatah 50 Persen Duit Blokir Situs Judi Online
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol

Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data

22 Tersangka Pengelola Judol Jaringan Global Digerebek di 4 Kota, 6 Bulan Raup Rp 20 M

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, 200 Nama Penerima Sudah Dicoret

OJK Ajukan Pemblokiran 17.000 Rekening Lebih Terindikasi Judol

Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Judol Buat Lindungi Anak-Anak
