Ditemukan Pasien Positif COVID-19 Tertular dari Surabaya, Bupati Klaten Tetapkan KLB

MerahPutih.Com - Bupati Klaten, Sri Mulyani menetapkan kejadian luar biasa (KLB) virus corona atau Covid-19. Penetapan KLB Covid-19 dilakukan setelah ditemukan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif Covid-19.

"Penetapan Kabupaten Klaten KLB Covid-19 berlaku mulai tanggal 1 April. Penerapan KLB dilakukan setelah ada pasien positif Covid-19," ujar Sri di Klaten, Kamis (2/4).

Baca Juga:

Viral Pocong Jaga Kampung Saat Pandemi COVID-19, Ternyata Lokasinya di Sukoharjo

Sri mengatakan satu pasien yang positif Covid-19 merupakan seorang pria berinisial T (48). Kini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD Bagas Waras Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Dia (T) sudah dirawat 11 hari dan menurut dokter kondisinya baik-baik saja. Pasien memang punya jam terbang tinggi, sering bepergian ke Jakarta, Surabaya dan lainnya," kata dia.

Politisi PDIP ini mengatakan dari hasil tracing pada pasien postif Covid-19 tertular dari rekannya bisnis dari Surabaya yang juga dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, orang dalam pengawasan (ODP) komulatif 1.151 orang, sudah dinyatakan sehat 49 orang dan dirawat 5 orang. Sedangkan Pasien Dalam pengawasan (PDP) 13 orang, menunggu hasil lab 12 orang, proses mengambil sampel 1 orang.

”Dari hasil tes swap, dinyatakan positif 1 orang. Tapi jangan panik, tetap hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi dan menaati protokoler pencegahan covid19,” ujarnya.

Sri menambahkan Pemkab Klaten mendata ada sebanyak 10.000 orang pemudik pulang kampung diharapkan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan diawasi RT/RW. Sementara yang belum mudik diharapkan menunda dulu mudiknya.

Baca Juga:

Gubernur Khofifah Bangga Anak SMK Produksi APD untuk Tim Medis Pasien Corona

Sebelumnya, sudah ada tiga dari tujuh kabupaten/kota di Soloraya yang dinyatakan KLB Covid-19. Ketiga daerah tersebut, yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten. Sementara. Empat daerah yang belum dinyatakan KLB Covid-19 adalah Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Pilkada Serentak Ditunda, Ratusan Panwas dan PPS Kabupaten Sleman Menganggur