Ditanya soal Pelepasan Saham Bir, Anies: Cuma Ramai di Media Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersikeras ke DPRD DKI untuk mau menjual kepemilihan saham minuman keras (miras) di PT Delta Djakarta.
Keseriusan janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 lalu itu ditunjukkan dengan berkali-kali mengirimkan surat permohonan kepada Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi untuk segera melepas saham miras produsen Anker bir itu.
Baca Juga
Terus Dijegal Pimpinan DPRD, Anies DIminta Pakai Diskresi Lepas Saham Bir
Ketika ditemui usai menghadiri Rakerwil PKS DKI di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Anies mengungkapkan pembahasan soal pelepasan PT Delta cuma riuh di media.
"Ah cuma ramai di media aja," kata Anies, Minggu (4/4).
Memang sejauh ini belum ada obrolan atau pembahasan yang digaungkan pimpinan DPRD DKI ihwal penjual saham minuman beralkohol (minol) di dewan Legislator Kebon Sirih.
Padahal dari pengakuan Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco sudah ada 6 fraksi di DPRD yang mengirimkan surat resmi ke Prasetyo untuk desak pembahasan pelepasan saham bir.
"Kalau ga salah hampir ada 6 fraksi (yang sudah kirim surat ke ketua soal pembahasan pelepasan bir)," ujar Basri Baco.
Karena belum dilakukannya rapat mengenai penjualan tersebut, kemudian Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin mendorong Gubernur Anies untuk mengeluarkan diskresi pelepasan saham bir.
Terkait hal ini, orang nomor satu di Jakarta itu memilih untuk tidak menjawab.
"(Soal Diskresi) Saya nggak komentar dulu deh," singkat Anies. (Asp)
Baca Juga
Golkar Curiga Ketua DPRD DKI Punya Kepentingan di Balik Penolakan Lepas Saham Bir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun