Disomasi karena Film, ini Tanggapan Lukman Sardi
MerahPutih Celeb- Belum sempat tayang di bioskop, film garapan Lukman Sardi "Di Balik 98" menuai banyak protes dari kalangan aktivis. Pasalnya, Lukman Sardi dikabarkan mendapat somasi dari aktivis yang mengatasnamakan aktivis 98.
"Bikin film pertama, somasi. Bikin film kedua engga tau apa," cetusnya saat press sceaning di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Rabu (7/1).
Lukman juga tidak menyiapkan pengacara untuk menangani somasi yang diberikan. Alasannya, dalam film tersebut ia tidak merasa menjelekan satu golongan atau orang tertentu.
"Karena saya engga punya niat menjelekkan siapa-siapa jadi saya engga punya niat menyiapkan pengacara," tambahnya.
Selain itu, Lukman juga mengatakan jika dirinya sudah melakukan riset dari segala sumber hingga memiliki tim khusus untuk mencari kebenaran sejarah.
"Kita ada orang khusus yang menyediakan data tersebut karena ini adalah cerita sejarah," tandasnya.
Dihari yang sama, para aktivis yang mengatas namakan aktivis 98 melakukan konferensi pers yang diadakan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.
Dalam konferensi pers tersebut, para aktivis 98 menganggap Lukman Sardi sebagai alumnus Trisakti tidak paham mengenai sejarah kampusnya. (yni)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Aktivis 98 Kecam Tindakan Brutal Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Pengemudi Ojol
Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor
Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional
Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998
Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko jadi ‘Tangan Kanan’ Prabowo untuk Bereskan Persoalan Kemiskinan
Diculik dan Disiksa di Era Orba, 4 Aktivis PRD Masuk Kabinet Prabowo
Aktivis 98 Lapor Kaesang Hilang ke Polda Metro