Diskon Tarif Listrik Dinilai Bakal Rangsang Pertumbuhan di Sektor Pangan Hingga Kesehatan
Ilustrasi: Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil 2, Jakarta. Senin (1/7) (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Merahputih.com - Pemerintah yang memberikan potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi 97 persen pelanggan rumah tangga pada Januari dan Februari 2025. Hal itu memungkinkan keluarga-keluarga prasejahtera dan sejahtera bisa mengalokasikan dana mereka untuk kebutuhan lain yang lebih mendasar atau produktif.
Dengan menghemat biaya listrik, masyarakat dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pangan dan kesehatan. Dengan daya beli yang lebih tinggi, masyarakat berpotensi meningkatkan konsumsi barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok, hal ini akan merangsang pertumbuhan sektor-sektor penting seperti pangan, sandang, dan kesehatan.
Baca juga:
Cara Mendapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik Januari-Februari 2025
Selain itu, peningkatan daya beli bagi pemulihan ekonomi, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar penting perekonomian Indonesia.
"UMKM yang merasakan dampak positif dari peningkatan konsumsi ini akan mengalami peningkatan permintaan, yang berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Senin (23/12).
Selain itu, menurut dia masyarakat dengan daya beli yang lebih tinggi juga dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup, seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan jangka panjang.
Baca juga:
PPN 12 Persen, Diskon Listrik Bikin Tambahan Anggaran Kompensasi ke PLN
Dia menegaskan kebijakan diskon listrik ini tidak hanya membantu meringankan beban rumah tangga, tetapi juga dapat menciptakan siklus pertumbuhan ekonomi yang saling mendukung di berbagai sektor.
"Tentunya dengan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional," ujarnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Jaga Daya Beli, PLN Tidak Naikkan Harga Listrik Oktober Sampai Desember 2025
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN
[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN