Dishub Yogyakarta Belum Sosialisasikan Penutupan Jalan


Dishub DIY sedang memantau situasi di bawah jembatan layang Janti, Bantul DIY, Selasa (26/9). (MerahPutih.com/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan DIY akan menutup lalu lintas kendaraan yang melewati perlintasan kereta api tersebut pada 12 Oktober 2017. Ternyata, warga dan pedagang di bawah jembatan layang Janti, Bantul DIY belum mengetahui rencana tersebut.
Dishub DIY akan menutup lalu lintas kendaraan yang melewati perlintasan kereta api. Tindakan ini dilakukan dalam rangka uji coba pengurangan korban kecelakaan di sekitar perlintasan Kereta Api.
"Saya belum tahu ada rencana itu. Kalau ditutup bentuk penutupnya seperti apa? Tembok atau palang? Ditutup bagian yang mana?," kata Ningrum, salah pedagang warung ramesan di bawah jembatan layang Janti, Selasa (26/9).
Jika benar ditutup, Ningrum juga bingung bagaimana pengaturan lalu lintas bagi warga dan pedagang yang tinggal di bawah Fly over. Sebab Fly over ini terletak di daerah tak jauh dari perkampungan penduduk.
"Kalau motor ga bisa melintas, bagaimana caranya saya bisa sampai ke warung ini? Padahal saya gak tinggal di sini. Masak saya harus muter jauh," kata wanita yang tinggal di Pojok Benteng selatan kota Yogyakarta ini.
Sementara itu Joni, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari fly over Janti mengaku sehari-hari harus melewati kolong jembatan untuk bisa masuk ke gang menuju rumahnya. Jika ditutup, ia harus memutar jauh untuk bisa sampai ke daerah di seberang perlintasan KA.
"Nanti saya repot kalau naik motor mau ke Jogja Expo Center atau RS Harjolukito harus muter jauh," pungkasnya.
Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Keselamatan Transportasi Dishub DIY, Didit Suranto mengatakan pihaknya akan memasang spanduk pemberitahuan ujicoba penutupan ini dalam waktu dekat. Selain itu pihaknya juga tengah mengkaji pengaturan lalu lintas di bawah jembatan layang pasca ditutup.
Penutupan lalu lintas ini dilakukan untuk menindaklanjuti rencana Kemenhub menutup seluruh perlintasan Kereta Api di Seluruh Indonesia pada 2018. Jembatan Fly over Janti menghubungkan antara Jalan Adisutjipto dengan Jalan Ring Road Timur. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Yogyakarta dalam artikel: Setiap Selasa Wage Malioboro Bebas PKL, Mau Tahu Kenapa?
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
