Dishub Tindak 700 Lebih Kendaraan dengan Cabut Pentil Hingga Derek
Petugas gabungan mengangkut kendaraan bermotor yang pengendaranya melanggar aturan lalu lintas di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa (16/7/2024). ANTARA/HO-Dinas Perhubungan Jakarta Selatan
Merahputih.com - Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan bersama tim gabungan menindak 703 pengendara kendaraan bermotor selama dua minggu terakhir untuk memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar lalu lintas.
"Dalam 15 hari ada 703 kendaraan yang ditertibkan sampai hari ini," ujar Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Emiral August dikutip Antara, Selasa (16/7).
Emiral mengatakan data itu berdasarkan pelanggaran dan penindakan oleh petugas gabungan selama dua minggu terakhir pada 1-16 Juli 2024 di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).
Baca juga:
Polres Jaksel Tindak Ratusan Pelanggar Lalu Lintas di Hari Pertama Operasi Patuh Jaya
Dalam penertiban itu, petugas menindak pengendara motor, bajaj dan angkot sekaligus dilakukan operasi cabut pentil (OCP), penderekan, dikenakan BAP (tilang Kepolisian) Dishub dan BAP polisi.
Penertiban ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. "Penindakannya meliputi penertiban kendaraan yang parkir di trotoar, bahu jalan hingga jalur sepeda," katanya.
Jika ada pemilik di lokasi maka diberlakukan tilang oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas). Kemudian kendaraan dibawa ke kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.
"Kalau ada yang mau menebus, harus menunjukkan tilang polisi dan membuat pernyataan bahwa mereka tidak lagi parkir di trotoar karena mengganggu pengguna jalan dan membuat kemacetan," katanya.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 40 petugas gabungan dikerahkan yang terdiri dari Pemerintah Provinsi DKI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan TNI serta Polri.
Baca juga:
Kapolda Metro Tindak Tegas Anggota Lakukan Pungli saat Operasi Patuh Jaya 2024
Diharapkan para pengelola gedung bisa menyediakan fasilitas lahan parkir sebagai kebutuhan para karyawan. Adanya langkah itu dinilai mampu menjadikan warga Jakarta lebih tertib.
"Tolonglah, pengelola-pengelola parkir yang ada di sini pengertian, jangan sampai mengganggu masyarakat," ujarnya.
Dengan penindakan ini diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya tertib lalu lintas dengan tidak parkir sembarangan sehingga tidak mengganggu hak pejalan kaki, pesepeda, sekaligus untuk mempertahankan keindahan kota.
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Selatan telah mencabut pentil sebanyak 823 kendaraan roda dua yang diparkir sembarangan dalam OCP hingga Mei 2024.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Dishub DKI Hari Ini Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Lebak Bulus, Pengguna Jalan Diminta Taat Petunjuk Petugas
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Sejumlah Ruas Jalan di Monas Ditutup Selasa (2/12) Sore
Proyek Utilitas Bikin Lajur Menyempit, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Gatot Subroto
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar