Dishub DKI Gerak Cepat, 18 Lampu Lalu Lintas yang Terdampak Unjuk Rasa Ricuh Berhasil Diperbaiki

Suasana demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/Harianto
Merahputih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah selesai memperbaiki 18 unit lampu lalu lintas yang sebelumnya rusak akibat unjuk rasa.
Perbaikan ini berhasil mengembalikan kondisi lalu lintas di sejumlah titik strategis Jakarta menjadi normal.
“Pada Selasa 2 September 2025 pukul 13.00 WIB, seluruh traffic light yang rusak sudah berhasil ditangani dan kembali berfungsi. Dengan perbaKadishub ikan ini, arus lalu lintas Jakarta kembali normal dan terkendali,” ujar Syafrin, Rabu (3/9).
Baca juga:
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa tim teknis langsung dikerahkan untuk menangani kerusakan tersebut.
Pada Selasa, 2 September 2025, pukul 13.00 WIB, seluruh lampu lalu lintas yang rusak telah kembali berfungsi.
Selama proses perbaikan, Dishub juga menerapkan pengaturan lalu lintas manual untuk menghindari kemacetan.
Langkah cepat yang diambil ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warga, serta memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, lancar, dan nyaman.
Baca juga:
Dishub DKI Jakarta, perbaikan lampu lalu lintas, lalu lintas normal Jakarta, unjuk rasa, Syafrin Liputo, Dinas Perhubungan, traffic light, kemacetan, lalu lintas Jakarta, Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'

Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi

Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
