Disebut Petugas Partai, Ganjar: Anda Tidak Perlu Takut

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 18 September 2023
Disebut Petugas Partai, Ganjar: Anda Tidak Perlu Takut

Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo berorasi di hadapan ribuan relawan di di Hall D'Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengakui dirinya adalah kader PDI Perjuangan (PDIP). Tetapi, dia memastikan kebijakannya saat mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah selalu berpihak pada rakyat bukan partai.

"Anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak. Kalau anda googling di media, sebelum saya dicalonkan yang mukulin saya siapa?," kata Ganjar saat menjadi pembicara di forum kuliah kebangsaan FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9).

Baca Juga:

Ganjar Sebut Pemimpin Bukan Malaikat yang Bisa Tuntaskan Seluruh Masalah

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," imbuhnya.

Ganjar mengklaim dirinya selama 10 tahun atau dua periode memimpin Jawa Tengah selalu membedakan antara posisinya sebagai kader PDIP dan pejabat publik.

"Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada jabatan, maka kalau anda research tentang saya apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya? Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan," ucap Ganjar.

Terkait label petugas partai, Ganjar akan memberikan dua buku kepada seorang mahasiswa FISIP UI. Dia berharap buku tersebut dapat menjawab keraguan tentang objektivitasnya saat mengemban amanah sebagai pejabat negara.

Baca Juga:

Kehadiran Mahfud MD Dinilai Persempit Ruang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

"Agar kamu Naufal, kamu bisa mengetahui, kamu akan dikirimi dua buku saya. Mungkin buku itu cukup bisa menjelaskan keraguanmu, agar kelak nanti kamu bisa menentukan pilihan dengan objektif,” kata Ganjar.

“Siapa yang kamu pilih, tidak harus Ganjar. Jangan tergesa-gesa milih Ganjar, anda cek dulu, anda pastikan, anda yakin nggak dengan saya," sambungnya.

Menurut Ganjar, dalam dua buku tersebut dijelaskan soal bagaimana dia mengambil keputusan-keputusan strategis yang berpihak pada masyarakat.

"Dua buku itu akan menjelaskan, apa yang kami kerjakan. Satu buku itu judulnya hitam putih Ganjar, hitam putih nggak pernah abu-abu, itu yang kamu akan lihat nanti apa keputusan-keputusan ketika kita harus berada pada jabatan publik. Mudah-mudahan menjelaskan," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Ganjar Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

#Ganjar Pranowo #Capres 2024 #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan