Direksi TransJakarta Diduga Nonton Hiburan Belly Dance, Wagub DKI Beri Respons


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/11/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Tersebar di kalangan awak media sebuah rekaman video yang memperlihatkan sejumlah direksi PT TransJakarta diduga tengah menonton hiburan Belly Dance atau tari perut di sebuah rumah makan.
Terlihat jelas sejumlah orang yang sedang menyantap makanan tersebut menggunakan pakaian dengan tulisan TransJakarta. Sedangkan, seorang penari terus menari dengan memainkan tubuhnya setengah terbuka di tengah-tengah pintu sebuah restoran.
Baca Juga
Rentetan Kecelakaan TransJakarta, DPRD DKI Wacanakan Pembentukan Pansus
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku tidak mengetahui kelakuan anak buahnya yang menyaksikan hiburan tari perut saat masih jam kerja.
"Ya saya belum tahu informasinya," papar dia di Jakarta, Selasa (7/12).
Meski demikian, politikus asal Partai Gerindra ini mengingatkan kepada jajaran Pemprov DKI untuk bijak dalam menggunakan gawai. Jangan sampai rekaman telepon menjadi ancaman di kemudian hari.
"Tentu harapan saya gunakan gadget atau handphone untuk kepentingan baik dan positif," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Adi Kurnia Setiadi mengaku, dirinya bisa dengan mudah membuat Direksi TransJakarta itu dicopot. Caranya dengan menunjukan video pertemuan di rumah makan dengan hiburan belly dance ke Gubernur Anies Baswedan.
"Kalau saya buat mecat bapak-bapak gampang. Saya datang ke Gubernur saya putar video bapak-bapak nonton belly dance, selesai," ucapnya.
Adi juga menanyakan Plt Kepala Badan Pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta, Riyadi mengenai dibolehkan atau tidaknya membuat pertemuan sambil menonton hiburan.
"Jadi biar rileks sambil nonton menari. Jadi biar jelas, saya gak mau jahat, saya mau carikan adalah solusi bagaimana sama-sama kita punya tanggung jawab moral ke masyarakat, di dunia dan akhirat," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
