Direksi TransJakarta Diduga Nonton Hiburan Belly Dance, Wagub DKI Beri Respons

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 Desember 2021
Direksi TransJakarta Diduga Nonton Hiburan Belly Dance, Wagub DKI Beri Respons

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/11/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tersebar di kalangan awak media sebuah rekaman video yang memperlihatkan sejumlah direksi PT TransJakarta diduga tengah menonton hiburan Belly Dance atau tari perut di sebuah rumah makan.

Terlihat jelas sejumlah orang yang sedang menyantap makanan tersebut menggunakan pakaian dengan tulisan TransJakarta. Sedangkan, seorang penari terus menari dengan memainkan tubuhnya setengah terbuka di tengah-tengah pintu sebuah restoran.

Baca Juga

Rentetan Kecelakaan TransJakarta, DPRD DKI Wacanakan Pembentukan Pansus

Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku tidak mengetahui kelakuan anak buahnya yang menyaksikan hiburan tari perut saat masih jam kerja.

"Ya saya belum tahu informasinya," papar dia di Jakarta, Selasa (7/12).

Meski demikian, politikus asal Partai Gerindra ini mengingatkan kepada jajaran Pemprov DKI untuk bijak dalam menggunakan gawai. Jangan sampai rekaman telepon menjadi ancaman di kemudian hari.

"Tentu harapan saya gunakan gadget atau handphone untuk kepentingan baik dan positif," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan penyataan di Balai Kota Jakarta, Kamis malam (1/12/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan penyataan di Balai Kota Jakarta, Kamis malam (1/12/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga)

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Adi Kurnia Setiadi mengaku, dirinya bisa dengan mudah membuat Direksi TransJakarta itu dicopot. Caranya dengan menunjukan video pertemuan di rumah makan dengan hiburan belly dance ke Gubernur Anies Baswedan.

"Kalau saya buat mecat bapak-bapak gampang. Saya datang ke Gubernur saya putar video bapak-bapak nonton belly dance, selesai," ucapnya.

Adi juga menanyakan Plt Kepala Badan Pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta, Riyadi mengenai dibolehkan atau tidaknya membuat pertemuan sambil menonton hiburan.

"Jadi biar rileks sambil nonton menari. Jadi biar jelas, saya gak mau jahat, saya mau carikan adalah solusi bagaimana sama-sama kita punya tanggung jawab moral ke masyarakat, di dunia dan akhirat," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga

Komisi B Beri Sejumlah Rekomendasi ke TransJakarta

#Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria #TransJakarta #Bus Transjakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Teman Jakarta (TJ) Radio diluncurkan bertepatan dengan Hari Radio Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, layanan dan tarif transportasi umum di Jakarta sudah kembali normal.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Indonesia
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Pramono berharap sisa-sisa kerusakan ini bisa menjadi pengingat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
Bagikan