Dinkes DKI: Keterpakaian Ruang Perawatan Pasien COVID-19 Menurun
Warga keluar dari gerbang ruang isolasi mandiri bagi warga yang menderita COVID-19 di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien terpapar virus corona di rumah sakit rujukan COVID-19 mengalami penurunan.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyasturi mengatakan, pada beberapa minggu lalu, keterpakaian tempat tidur terjadi peningkatan hingga mencapai 85 persen. Dengan begitu, ruang perawatan pasien COVID-19 sisa hanya 15 persen.
Sekarang ini, tren ketersediaan ruang isolasi warga terkonfirmasi corona meningkat.
Baca Juga:
Dinkes DKI Dalami Kasus Vaksinasi COVID-19 Selebgram Helena Lim
"Saat ini angka di angka 73 persen ruang isolasi," ungkap Widyastuti di Jakarta, Rabu (10/2).
Widyastuti menyampaikan, hingga saat ini, di Jakarta ada sebanyak 106 rumah sakit rujukan COVID-19. Mereka tersebar di lima kota administrasi Jakarta.
Dengan rincian, 19 RSUD milik Pemprov DKI, 9 RS vertikal, 6 RS Polri/TNI, 6 RS BUMN, dan 66 RS swasta.
"Kita ada 106 rumah sakit yang disiapkan di DKI, yang juga penambahan isolasi dari pemerintah pusat hotel atau wisma-wisma di DKI," ungkapnya.
Baca Juga:
Kemenkes Kirim 1,7 Juta Alat Tes COVID-19 ke 98 Kabupaten/Kota
Kemudian di Jakarta sudah ada 5 hotel yang dijadikan tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala. Sedangkan sebanyak 6 hotel masih dalam proses perombakan tempat isolasi mandiri pasien OTG.
Kelima hotel itu di antaranya Hotel Grand Asia Penjaringan, Hotel Ibis Senen, Hotel Ibis Style Mangga Dua, Hotel Twin Plaza Slipi, dan Hotel U-Stay Mangga Besar.
"Sekarang ketersediaannya 63 persen," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID