Dinilai Potensial, Pangandaran Akan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Jawa Barat


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (MP/Mauritz)
MerahPutih.Com - Kawasan Pangandaran selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah pariwisata dan ekonomi kelautan Jawa Barat.
Keberadaannya yang strategis menjadi pertimbangan khusus bagi Pemprov Jabar untuk menetapkan Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Festival dan Talkshow Membumikan Laut Masa Depan Bangsa yang digelar oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) di Kampus Unpad, Jl. Dipati Ukur Kota Bandung, Selasa (26/2).

Festival ini digelar sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat khususnya generasi muda tentang laut dan segala potensinya sebagai masa depan bangsa.
"Pariwisata kelautan juga akan menjadi primadona. Kami mohon doanya dalam tiga bulan sedang memperjuangkan Pangandaran sebagai Special Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus-KEK)," ujar Emil.
Nantinya, Pangandaran selain menjadi tempat pengembangan ekonomi pariwisata kelautan, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mendorong sektor swasta di sana untuk mengembangkan tempat penelitian atau riset kelautan. Hal itu menjadi prasyarat dalam pengembangan Pangandaran sebagai KEK.
"Kemarin sudah kami ajukan tapi kami revisi untuk ditambahkan prasyarat research kelautan," lanjutnya.
Jawa Barat mempunyai potensi kelautan yang sangat besar. Selain berbagai biota kelautan yang ada, dari sisi geografis Jawa Barat juga memiliki garis pantai yang sangat panjang. Di wilayah utara, Jabar memiliki garis pantai sepanjang 354 km dan di selatan sepanjang 398 km.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menjadi narasumber dalam talkshow memberikan apresiasi untuk acara festival ini. Dia menilai hal itu sesuai dengan visi dan misi Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Kegiatan ini sangat baik, membumikan laut masa depan bangsa untuk dimana mendukung daripada visi misinya pemerintah dalam memastikan laut menjadi masa depan bangsa kita, Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata Susi.
Lebih jauh, Menteri Susi menambahkan festival ini untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dan generasi milenial di Bandung dan Jawa Barat khususnya tentang pentingnya potensi kelautan dan perikanan di Nusantara.
"Saya pikir ini sangat penting sekali. Saya pikir setelah ini orang Bandung cinta laut, orang gunung turun ke laut, karena laut kita begitu luas, potensinya begitu banyak," tutur Susi.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula peluncuran Program Pascasarjana Magister Konservasi Laut Unpad dan penyerahan permodalan usaha awal dari Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Laut dan Perikanan (LP MUKP).(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Viral Emak-Emak PEPES Kampanye 'Tak Ada Adzan', Luhut: Panik Jadinya Sebar Fitnah Lagi
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Hasil tes DNA Bikin Lisa Mariana Tantrum, Singgung Kasus Dugaan Korupsi Ridwan Kamil
