Dinas Pariwisata DKI Jakarta Gelar Lomba Promosi Museum


Pengunjung mengamati koleksi yang dipajang di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Kamis (26/10). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.Com - Jumlah museum di Jakarta relatif lebih banyak dari daerah manapun di Indonesia. Tapi jika ditilik dari jumlah pengunjung, kontribusi pendapatan dari museum hanya Rp 4,7 miliar. Padahal, pemasukan dari museum yang ada di Jakata bisa lebih dari angka tersebut.
Demi menggenjot kunjungan wisatawan ke museum, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta berencana menyerap aspirasi masyarakat untuk memperbaiki museum-museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. Salah satu caranya menggelar kompetisi konten kreatif dalam bentuk blog, vlog dan foto.
"Ini merupakan upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menjaring aspirasi mendapatkan masukan dari masyarakat maunya museum seperti apa," ujar Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disparbud DKI Jakarta Hari Wibowo di Jakarta, Selasa (14/11).
Hari Wibowo seperti dilansir Antara mengatakan sebagai pihak yang membina museum-museum di Jakarta, pihaknya ingin mendapat masukan dari masyarakat membentuk museum yang ideal, baik dari segi pengelolaan maupun koleksi.
Diharapkan melalui lomba yang digelar hingga 26 November 2017 itu, angka kunjungan wisatawan yang datang ke museum terus bertambah, apalagi daya jangkau media sosial sangat luas untuk mempromosikan museum di Jakarta.
"Hasilnya melalui daring 'worldwide', dengan blog dan vlog tentang museum bisa menambah motivasi yang belum ke museum untuk datang ke museum," ucap Hari.
Sejauh ini, kata dia, kontribusi museum pada pendapatan pariwisata DKI Jakarta hanya sebesar Rp 4,7 miliar, dan jumlah tersebut ditargetkan terus bertambah.
Platform video dan media sosial dirasa sangat dekat dengan kalangan anak muda dan menjadi bagian dalam keseharian gaya hidup generasi milenial.
Untuk mengikuti lomba media sosial itu, peserta harus mengunjungi museum di Jakarta, seperti Museum Prasasti, Museum Tekstil, Museum Joang 45 atau Museum MH Thamrin sehingga juga meningkatkan pengunjung museum.
"Dengan masukan (dari peserta lomba), museum akan mempercantik diri, dari tata ruang pamer, tampilan diperbarui. Kami ingin membuat orang ingin tahu (tentang) museum, “ pungkas Hari Wibowo.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov

Aturan Baru Pemprov Jakarta: Pengelola Kawasan Industri Wajib Berlakukan Uji Emisi Kendaraan

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

Pramono belum Sanggupi Penaikan Dana Operasional RT/RW 2 Kali Lipat, Beban Anggaran Cukup Besar

Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya

Pramono Tidak Mau Ada Praktik Titipan Jabatan di Pemprov Jakarta

Pramono Rombak Besar-Besaran Pejabat Eselon II Jakarta, Ada 62 Nama Ini Daftarnya

Pramono Bakal Tentukan Museum Mana Saja yang Dibuka Hingga Malam Hari

DPRD DKI Dukung Penuh Pemutihan Ijazah Gratis dan Beasiswa Luar Negeri untuk Pelajar

Pramono Luncurkan Transjabodetabek Rute Alam Sutera - Blok M, 24 Bus Disiapkan untuk Layani 60 Perjalanan Tiap Hari
