Diminta Keluarga Jaga Etika, Paman Menantu Jokowi Mundur dari Pilkada Tapanuli Selatan


Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi yang juga keponakan Sinomba Siregar, saat mendapat rekomendasi PDIP maju Pilkada Medan 2020. (Ist/PDIP)
MerahPutih.com - Doli Sinomba Siregar yang sebelumnya berpasangan dengan M Yusuf Siregar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tapanuli Selatan, akhirnya menyatakan mundur dari kontestasi. Alasannya untuk menjaga etika perpolitikan di Tanah Air.
Doli tercatat sebagai paman Bobby Afif Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bobby sendiri kini maju dalam pertarungan Pilkada Kota Medan diusung PDIP, partai tempat Jokowi bernaung. Dia mundur tepat di detik-detik akhir batas waktu pendaftaran calon peserta pilkada yang ditutup hari ini, 7 September 2020.
Baca Juga:
Keputusan Doli mundur ini tertuang dalam status yang diunggah di akun media sosial Facebook miliknya. Dia mengakui alasan mundur karena permintaan dari keluarganya yang menetap di Jakarta. Namun, dia menegaskan keputusan akhir diambil dengan kesadaran diri sendiri dan tanpa adanya tekanan maupun intervensi dari pihak mana pun.
“Kepada seluruh masyarakat Tapsel, pendukung, simpatisan, handai taulan dan tokoh-tokoh yang ada di Tapsel, terutama kepada partai-partai pengusung. Perlu saya sampaikan, sehubungan dengan keikutsertaan dalam Pilkada Tapsel tahun 2020 ini saya hentikan/batalkan atas permintaan keluarga yang ada di Jakarta," tulis Doli Sinomba Siregar dalam akun Facebooknya, dikutip Senin (7/9).

Tak lupa Doli mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap relawan dan parpol yang sudah mendukungnya selama ini. Saudara kandung Ade Hanifah Siregar, ibunda Bobby itu sebetulnya sudah memenuhi persyaratan untuk maju dalam pilkada. Pasangan Doli Sinomba - Yusuf Siregar didukung Partai Nasdem dan Hanura dengan perolehan 8 kursi di DPRD, lebih satu dari aturan batas kursi untuk maju.
"Memang benar, saya mengundurkan diri. Saya juga sudah menyampaikan kemunduran diri ini kepada Partai Nasdem dan Hanura. Mereka bisa memahami alasan saya untuk mundur," ungkap paman Bobby itu.
Baca Juga:
Bobby Menantu Jokowi Resmi Masuk 75 Duet Jagoan PDIP di Pilkada 2020
Usai status pertama terkait keputusan mundur dari Pilkada, Doli kemudian mengunggah satu status baru lagi untuk menegaskan alasannya untuk mundur. Dia juga menepis tudingan adanya dugaan mahar politik dalam proses pencalonan dirinya di Pilkada Tapanuli Selatan.
"Pada kesempatan ini saya ingin membantah sekaligus menjelaskan bahwa saya sampai dengan detik ini tidak pernah menerima uang atau sesuatu dari pihak manapun dalam rangka pencalonan dimaksud sampai akhirnya saya menyatakan batal ikuti Pilkada Tapsel thn 2020 ini. Dengan kata lain apa yg disebut uang "mundur".... In Sha Allah tidak ada sama sekali," tulis Doli.
"Dan juga saya ingin menjelaskan kembali kepada khalayak ramai bahwa saya membatalkan pencalonan ini murni karena permintaan Keluarga demi Menjaga Etika Perpolitikan di Tanah Air. Sekian dan terima kasih," tutup paman dari menantu Presiden Jokowi itu. (*)
Baca Juga
Aktivitas Gibran Meningkat di Pilwakot Solo, Polresta Surakarta Perketat Pengamanan
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
