Headline

Dikuasai Kelompok Hamas, Jalur Gaza Kini Terancam Lumpuh

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 04 Mei 2018
Dikuasai Kelompok Hamas, Jalur Gaza Kini Terancam Lumpuh

Kerabat remaja Palestina yang tuli Tahreer Wahba, 17, yang tewas akibat luka yang didapatkannya saat aksi protes di perbatasan Israel-Gaza, berduka pada upacara pemakaman di Khan Younis, selatan Jalur

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Blokade bantuan kemanusiaan terhadap warga Palestina yang berada di Jalur Gaza membuat kondisi masyarakat di wilayah tersebut khususnya di bidang kesehatan begitu memprihatinkan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyatakan bahwa kekurangan obat dan pasokan medis menyebabkan Gaza di ambang kehancuran. Wilayah Gaza yang kini berada di bawah kekuasaan kelompok Hamas terancam lumpuh total.

Yousef Abu Ar-Reesh, Wakil Menteri Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan dalam satu pernyataan di Rumah Sakit Shiffa, Kota Gaza bahwa lembaganya "melewai satu tahap yang paling buruk akibat krisis yang bertambah parah di sektor kesehatan".

Demo di Jalur Gaza
Pengunjuk rasa Palestina berlari melindungi diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel saat bentrok dalam protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Abu Ar-Reesh menyatakan persentase defisit obat-obatan mencapai 50 persen, sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, Jumat (4/5). Ia menambahkan ada kekurangan 27 persen obat yang bisa dikonsumsi, dan 58 persen bahan laboratorium serta bank darah.

Situasi bertambah parah oleh terus menipisnya obat darurat akibat bentrokan Palestina-Israel selama beberapa pekan belakangan di sepanjang perbatasan Israel dan Jalur Gaza.

Abu Ar-Reesh mengatakan kekurangan pasokan mempengaruhi semua kategori pasien di daerah kantung Palestina itu.

Ia menyeru donor dunia agar mendukung Kementerian Kesehatan dan mencegah ambruknya sektor kesehatan.

Dikejar tentara Israel
Seorang pengunjuk rasa Palestina dengan wajah dilukis seperti karakter dalam film "Avatar" membawa ban terbakar saat protes menuntut hak kembali ke tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Abu Ar-Reesh juga menyeru organisasi hak asasi manusia Palestina dan internasional agar memikul tanggung-jawab mereka dengan menunjukkan pelanggaran nyat Israel atas hak asasi pasien untuk membatasi akses mereka ke perawatan medis.

Tempat penyeberangan Jalur Gaza dengan Israel selalu diawasi secara ketat akibat bentrokan di dekat pagar perbatasan, yang telah ditutup sejak 30 Januari.

Kementerian Kesehatan mengatakan 44 orang Palestina, kebanyakan dari mereka menderita luka tembak, telah tewas dan lebih dari 6.000 orang lagi cedera dalam bentrokan dalam bentrokan sejak 30 Maret.

Pemrotes Palestina dijadwalkan mencapai puncaknya pada 15 Mei, sehari setelah peringatan ke-70 berdirinya Israel, yang diperingati oleh rakyat Palestina sebagai Hari Nakba, atau Hari Bencana.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Konflik Mahmoud Abbas dan Kelompok Hamas Ancam Persatuan Palestina

#Konflik Palestina #Jalur Gaza #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Bagikan