Dikira Ada Ledakan Bom, Pengunjung Sunrise Mall Mojokerto Berhamburan Keluar
Para pegunjung Sunrise Mall Kota Mojokerto menuju pintu keluar saat gempa Malang terjadi, Sabtu (10/4). (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Akibat gempa berkekuatan 6,7 SR di Malang, ratusan pengunjung Sunrise Mall Kota Mojokerto bubar dan berupaya mengamankan diri ke luar gedung, Sabtu (10/4).
Bercampur panik dengan langkah tergopoh-gopoh, mereka berusaha keluar dari mal tersebut.
Bahkan, beberapa warga memilih tak ingin kembali masuk mal karena takut terjadinya gempa susulan. Gempa memang cukup terasa selama beberapa detik.
Baca Juga:
Malang Diguncang Gempa, Getarannya Terasa Sampai Surabaya, Banyuwangi dan Denpasar
Bahkan, ada yang menyangka kejadian tersebut guncangan akibat dari ledakan bom. Hal itu disampaikan Astuti (27), warga Wates Mojokerto yang sempat menyelamatkan diri.
"Yah saya ngerasa pas di sebelah kaca toko dalam mal kok bergetar kuat, terus saya juga sempat dengan suara mirip ledakan, ya saya sambil tutup telinga menyelamatkan diri," terangnya.
"Ada getar-getar gitu, saya kira kaki temanku goyang-goyang di meja gitu. Tapi kok orang-orang pada panik keluar semua. Ada getaran gitu," katanya.
Berbeda yang dialami Wahyu (38), penjual bakso kaki lima sekitar yang merasa kursinya tiba-tiba miring.
"Yah waktu itu saya sambil nunggu pelanggan saya makan di dekat saya, lo kok saya duduk itu sepertinya kursi saya kok miring seperti saya mau pingsan. Eh ternyata orang-orang berlarian sambil teriak gempa gitu," ungkap Wahyu.
Baca Juga:
Gempa Malang Magnitudo 6,7, Pengunjung Mal di Solo Panik Berhamburan Keluar
Meurut catatan BMKG, gempa bermagnitudo 6,7 terjadi pukul 14.15 WIB. Titik gempa ada di kedalaman 25 kilometer dan koordinat 8.95 LS-112.48 BT atau 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.
Getaran gempa tersebut tak hanya dirasakan warga di Jawa Timur, namun juga hingga Yogyakarta, Mataram, dan Lombok. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
KBRI Tokyo Pantau Kondisi WNI Pasca Gempa Berpotensi Tsunami di Miyagi
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami