Dihentikan Sementara, Dinas LH DKI Janji Hilangkan Bau Sebelum RDF Rorotan Beroperasi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Dihentikan Sementara, Dinas LH DKI Janji Hilangkan Bau Sebelum RDF Rorotan Beroperasi

Penampakan pengolaan sampah RDF Rororan, Jakarta Utara. (Foto: MerahPutih.com/Aropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menegaskan untuk mengelola Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan dengan transparan dan melibatkan warga dalam setiap tahapannya.

Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Jakarta agar lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyatakan, RDF Rorotan saat ini dihentikan sementara untuk mengoptimalkan operasional dan memastikan seluruh aspek teknis, termasuk pengendalian bau dan emisi, terselesaikan dengan baik sebelum uji coba atau operasional kembali dilakukan.

"Tidak akan ada uji coba maupun operasional sebelum seluruh aspek teknis, terutama pengendalian bau dan emisi, benar-benar teratasi," ujar Asep, yang dikutip Rabu (26/3).

Ke depan, Dinas LH DKI menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, pengelola RDF, dan warga menjadi kunci utama dalam keberhasilan pengelolaan sampah di Jakarta. Dinas LH juga akan secara rutin mengadakan pertemuan dengan warga untuk memastikan semua proses pengelolaan RDF berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan warga dan memastikan RDF Rorotan dikelola dengan baik demi kepentingan bersama," tutur Asep.

Baca juga:

Sampah Dipindahkan ke TPST Bantargebang, RDF Rorotan Ditutup Sementara dan Diberi Pewangi

Asep menjelaskan, penyebab utama bau yang sebelumnya dikeluhkan warga adalah karena penggunaan sampah lama dalam proses uji coba. RDF sendiri dirancang untuk mengolah sampah baru (waste fresh) dengan usia maksimal tiga hari. Untuk itu, DLH telah melakukan pengosongan total bunker dan gudang RDF guna memastikan tidak ada lagi residu yang berpotensi menimbulkan bau.

Sebagai upaya selanjutnya, Dinas LH DKI akan menambah deodorizer di area produksi dan gudang RDF untuk mengendalikan bau, melengkapi deodorizer yang sebelumnya sudah terpasang di area bunker. Selain itu, tiga Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Mobile juga ditambahkan di kawasan Metland, Cakung Timur, dan Harapan Indah, Bekasi, dan Jakarta Garden City guna memantau kualitas udara secara lebih komprehensif.

"Seluruh data pemantauan kualitas udara bisa diakses terbuka untuk umum. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan keterbukaan informasi serta memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pengelolaan RDF dilakukan dengan standar yang baik," tambahnya.

Baca juga:

Puskesmas Cakung Buka Posko Layanan Kesehatan untuk Warga Terdampak Bau RDF Rorotan

Selain aspek teknis, Dinas LH juga memperhatikan dampak kesehatan warga sekitar. Asep menyebutkan bahwa 14 warga yang terdampak pasca-commissioning, terdiri dari 11 orang yang mengalami ISPA dan tiga orang dengan radang mata, telah mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dan saat ini sudah pulih sepenuhnya.

"Kami memastikan warga yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis yang optimal. Kami juga siap untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika dibutuhkan," jelasnya. (Asp)

#RDF Plant Jakarta #Sampah #Dinas Lingkungan Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Pemprov DKI Bersihkan 18,72 Ton Sampah dari Demo di Sekitar Gedung DPR
Respons cepat merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menjaga kebersihan ruang publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Bersihkan 18,72 Ton Sampah dari Demo di Sekitar Gedung DPR
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Indonesia
Simulasi Penanganan Busa di KBT Bikin Geger! Penyebabnya Ternyata Berasal dari Hal Sepele di Rumah
Dokumen ini wajib bagi usaha skala kecil dengan luas lahan terbangun di bawah satu hektare atau bangunan di bawah 5.000 meter persegi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Simulasi Penanganan Busa di KBT Bikin Geger! Penyebabnya Ternyata Berasal dari Hal Sepele di Rumah
Indonesia
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Tiga truk tinja ketahuan membuang limbah di selokan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur. Salah satu truk merupakan milik perusahaan, yang sudah tiga kali melanggar aturan.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Indonesia
Limbah Mandi hingga Cuci masih Cemari Sungai Jakarta
Kelima sungai tersebut yakni Sungai Ciliwung, Cipinang, Sunter, Cideng, dan Grogol.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Limbah Mandi hingga Cuci masih Cemari Sungai Jakarta
Indonesia
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 4 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dalam rangka mengelola sampah secara jangka panjang dan menyediakan energi bersih.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Bagikan