Digadang Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Saya Belum Cukup Umur
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap hilal nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah mulai terlihat.
Muzani menuturkan, Cawapres Prabowo hanya tinggal menunggu kapan diputuskan. Muzani pun mengungkap tiga nama yang menguat menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga:
FIFA Beri Banyak Catatan Venue Piala Dunia U-17, Gibran: Segera Kita Penuhi
Ketiga nama tersebut adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menanggapi bursa cawapres Prabowo tersebut, Gibran menegaskan jika dirinya tidak cukup umur jadi cawapres.
"Umurnya belum cukup. Wis tak jawab tho (sudah saya jawab kan)," kata Gibran, Selasa (29/8).
Meskipun namanya masuk radar sebagai cawapres pendamping Prabowo tetapi Gibran kembali menegaskan bahwa usianya belum cukup untuk maju sebagai cawapres. Ia juga enggan mengungkapkan apakah dari Partai Gerindra sudah menghubunginya terkait masuknya nama Wali Kota Solo itu dalam bursa cawapres Partai Gerindra.
Baca Juga:
Gibran Tanggapi Pemasangan Baliho Dirinya dengan Prabowo di Labuan Bajo
"Ya itu jawabannya umurnya belum cukup," tegas putra sulung Presiden Jokowi.
Gibran mengatakan pihaknya tidak pernah mengajukan diri menjadi cawapres. Untuk saat ini fokus menjadi wali kota Solo.
Diketahui zaat ini Wali Kota Solo itu masih berusia 35 tahun. Padahal batas usia menjadi capres dan cawapres dalam aturan undang-undang itu minimal 40 tahun. Sehingga rencana menduetkan Prabowo-Gibran terkendala masalah usia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tawarkan Gibran Jadi Cawapres Anies
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya