FIFA Beri Banyak Catatan Venue Piala Dunia U-17, Gibran: Segera Kita Penuhi


Stadion Manahan Solo menjadi venue Piala Dunia U-17. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi catatan FIFA terkait venue Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo.
"Ya ndak apa (banyak catatan), segera kita penuhi. Biasa (ada temuan). Meja furnitur segera dipenuhi saja, dari inspeksi segera dipenuhi," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (29/8).
Dia mengatakan untuk kekurangan meja furnitur, Pemkot Solo yang melengkapi. Sedangkan CCTV di tribun suporter yang melengkapi Kementerian PUPR.
"Pokoknya kurangnya kita tambahi. Ada yang dari Pemkot yang memenuhi dan dari PUPR juga ada," kata dia.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 vs Korsel Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga
Putra sulung Presiden Jokowi ini memastikan, selama penambahan fasilitas tidak akan mengganggu pelaksanaan babak kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Manahan Solo pada 6-12 September 2023
"Tidak memengaruhi jadwal Piala AFC U-23 selama pekerjaan penambahan fasilitas catatan FIFA kemarin," katanya.
Dia memastikan pada Oktober Stadion Manahan steril sampai Piala Dunia U-17 pada November-Desember. Selama steril, nanti ada pekerjaan pembuatan sumur dalam.
"Persis Solo nanti pada Oktober ada beberapa pertandingan yang harus dimainkan di luar Stadion Manahan karena Piala Dunia U-17," tandasnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] FIFA Undang Neymar ke JIS untuk Jadi Ikon Piala Dunia U-17
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Rini Kusumandari mengatakan Untuk sasaran inspeksi meliputi aspek keamanan, IT, manajemen, marketing, media center, dan lainnya. Total ada 40 rombongan FIFA yang datang ke Stadion Manahan Solo.
"Pengecekan tadi sudah disampaikan garis besarnya saja. Pertama mengenai tribun itu relay (besi sekat pembatas) dekat tribun VIP diminta FIFA dipotong karena mengganggu pemandangan penonton," kata Rini di Stadion Manahan, Senin (28/8).
Dikatakannya, catatan kedua soal penambahan furnitur dianggap masih kurang. Hal itu tanggung jawab Pemkot Solo menambah kekurangan.
"Kami sudah ada perabotan (furnitur) juga, tapi masih kurang itu tanggung jawab kita Kota Solo," ucap dia.
Rini mengatakan, FIFA juga meminta agar memasang CCTV di tribun penonton. Terkait kekurangan ini ranahnya dari Kementerian PUPR.
"Jadi itu (FIFA) minta penambahan kamera di tribun. Itu tugas Kementerian PUPR. FIFA Juga minta media ruang pers konferensi pers harus ada platform kamera," katanya.
FIFA, kata dia, juga merekomendasikan agar server ruang utama CCTV keamanan antara ruang kantor dan Stadion Manahan Solo dijadikan satu yang menjaga satu orang. Untuk saat ini, server keduanya terpisah.
"FiFA minta server kantor disatukan dengan server stadion. Jadi semua server jadi satu, dan butuh satu orang tenaga dilatih kepolisian cara operasionalkan CCTV," ucap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Shelter Manahan Ditutup Sementara selama Piala Dunia U-17
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali

Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
