Didukung Samawi Dua Periode, Presiden Jokowi Harap Para Ulama Jaga Ukhuwah


Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Nasional Samawi (Foto: ANTARA
MerahPutih.Com - Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua dalam Silaturahmi Nasional Ulama Muda Indonesia di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor, Selasa (10/7) malam.
Menanggapi dukungan Jokowi dua periode tersebut, Presiden Jokowi meminta para ulama dan umara untuk beriringan menjaga ukhuwah bangsa serta negara Indonesia.
"Sekali lagi beriringnya ulama dan umara dan juga kepada para anggota Samawi marilah kita turut menjaga negara kita bangsa kita," kata Presiden Jokowi.

Ia pun mengingatkan agar seluruh umat terus menjaga ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathaniah sebab tantangan dan pekerjaan ke depan bagi bangsa Indonesia masih banyak dan panjang.
"Karena pekerjaan kita masih banyak ke depan, tantangan makin berat, dan bisa dilalui jika kita rukun bersatu," katanya.
Presiden sekali lagi ingin mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat bahwa Indonesia ini adalah negara dan bangsa besar.
"Kita harus sadar bahwa negara Indonesia penduduk muslim terbesar di dunia. Ini yang terus saya sampaikan di mana-mana di konferensi internasional," katanya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini penduduk Indonesia terdiri dari 263 juta jiwa dengan memiliki 714 suku, dan lebih dari 1.100 bahasa daerah sebagai anugerah Allah kepada Indonesia.

Hal itulah yang menjadikan Indonesia ini berbeda, beragam, dari suku, agama, bahasa daerah, adat, dan tradisi.
"Menjadi kewajiban kita bersama menjadi ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah karena aset besar Indonesia adalah persaudaraan, kerukunan, persatuan, karena kita memang diberikan anugerah Allah Swt. berbeda beragam majemuk, inilah yang dikagumi negara lain, terutama Islam. Karena betapa kita berbeda adat, suku, tradisi, dan agama, Indonesia tetap rukun, bersatu, hidup berdampingan," kata Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi sebagaimana dilansir Antara, hal itulah yang harus terus dijaga sehingga bangsa Indonesia tidak keluar rel dari yang direncanakan.
"Ini butuh kerja keras. Negara besar seperti Indonesia cobaannya besar, tantangannya hambatannya juga besar. Akan tetapi, ini tugas bersama untuk membangun negara ini," pungkas Presiden Jokowi.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Jagokan Koalisi Umat Jadi Lawan Tangguh Jokowi di Pilres 2019
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
