Didiagnosa Mengidap Bipolar, Selena Gomez: Aku Merasa Lega


Selena Gomez mengaku lega saat didiagnosa menderita gangguan bipolar. (Foto: Instagram/@selenagomez)
Selena Gomez merasa lega setelah mengetahui bahwa ia didiagnosa mengidap gangguan bipolar. Pelantun lagu Lose You to Love Me itu mengungkapkan perasaannya secara terus terang mengenai kondisi kesehatan mentalnya. Termasuk gangguan bipolar dalam wawancaranya dengan majalah ELLE.
“Saat aku mengetahui hal itu, aku merasa ada beban berat yang terangkat. Hal ini menjelaskan banyak hal,” ucapnya.
Baca juga:
Gomez juga membicarakan mengenai gangguan bipolarnya bersama dengan Miley Cyrus di akun Instagram pribadi Cyrus pada 3 April 2020. Keduanya membahas mengenai cara mereka dalam mengatur kecemasan di tengah masa pandemi. Selena memilih untuk lebih banyak menulis untuk mencari penyebab awal dari rasa cemasnya.
“Aku lebih banyak menulis. Hal Itu dapat membantuku memproses apa yang sedang terjadi dan menjadikanku lebih baik,” jelas Gomez.

Gomez menghadapi bermacam tantangan beberapa tahun belakangan. Pada 2014 ia didiagnosis mengidap lupus, melakukan transplantasi ginjal, kemoterapi, dan patah hati. Hal yang membuatnya tetap kuat adalah karena keinginannya untuk dapat membantu orang lain.
“Untuk tetap kuat, aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan membantu orang lain, dan hal ini berhasil untuk terus membuatku terus maju,” lanjutnya.
Namun Gomez juga tidak menampik bahwa saat ia merasa tidak cukup kuat untuk menghadapi beberapa hal yang dipengaruhi oleh gangguan bipolar ini. Ia akan melakukan sesuatu untuk melukai dirinya sendiri.
Baca juga:
Transplantasi Ginjal Jadi Lelucon, Selena Gomez Kembali Buka Suara
Gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang menyebabkan adanya perubahan yang tidak wajar dalam suasana hati, energi, konsentrasi, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari, menurut National Institute of Mental Health.
Sebelumnya, Gomez juga mengatakan bahwa ia tidak lagi menggunakan media sosial dan berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif. Hal ini membantunya meredakan kecemasan.
“Ponsel kecil ini mungkin bisa menghubungkanku dengan 150 juta orang lain, tapi aku memilih meletakkannya karena dengan itu aku bisa lebih merasa tenang dan lega,” jelasnya.

Gomez telah melakukan berbagai hal untuk membantu banyak orang. Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk kecantikan bersama Rare Beauty yang diberi nama Rare Impact Fund.
Penjualan dari produk ini akan dikumpulkan hingga mencapai USD 100 juta atau setara dengan Rp 1.440 triliun selama 10 tahun kedepan. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk membantu orang-orang yang tidak dapat atau kurang dapat menjangkau layanan kesehatan mental. (cit)
Baca juga:
Olivia Rodrigo Dapat Pelajaran Berharga dari Selena Gomez dan Taylor Swift
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
