Didampingi Puti Guntur, Wali Kota Risma Coblos di TPS 001 Jajartunggal

MerahPutih.Com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara dalam Pilgub Jatim 2018. Risma bersama keluarganya mencoblos di TPS 001, RW 06, Kelurahan Jajartunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Selama perjalanan dari rumah Jalan Wiyung Indah 10 Blok M-8 menuju TPS 001 di Balai RW 06 Jajartunggal, Risma ditemani Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarnoputri.

Selain itu, Risma juga bersama dengan suaminya, Djoko Saptoadji dan anak bungsunya Tantri Gunardi Saptoadji menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama. Sedangkan anak sulung Risma, Fuar Bernardi mulai Pilkada Jatim tidak ikut karena sudah pindah rumah di kawasan Pandugo Surabaya.

Sepanjang perjalanan menuju TPS, Risma dan Puti menyapa dan mengajak sejumlah warga yang masih berada di rumah untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tersedekat. "Ayo bu, nyoblos," kata Risma sambil mengajak warga di Surabaya, Rabu (27/6).

Tiba di TPS, Risma dan Puti disamput baik oleh para petugas di TPS 001 beserta warga yang hendak menggunakan hak pilihnya di PTS tersebut. Bahkan tidak jarang sejumlah warga di TPS meminta foto bersama Risma dan Puti Guntur.

Sebagaimana dilansir Antara, Risma optimistis kemenangan pasangan Calon Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarnoputri menang di Kota Surabaya.

"Di atas 50 persen kemenangan Gus Ipul-Puti," ujarnya.

Selama ini, Risma membantu kampanye Gus Ipul-Puti di Surabaya dan daerah lain seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang dan Madiun. Adapun program Gus Ipul dan Puti yang ditekankan adalah pendidikan gratis untuk SMA/SMK.

Sementara itu, pascaledakan bom beberapa waktu lalu, Kapolda Jatim Irjen Polisi Machfud Arifin menyatakan jika pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berlangsung di Jawa Timur pada hari "H" pemilihan berlangsung aman.

"Sejauh ini pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Jatim masih relatif aman, dan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati dan wali kota juga berlangsung lancar," katanya usai mengunjungi tempat pemungutan suara di Lapas Kota Mojokerto, Rabu.

Ia mengemukakan, pihaknya juga tetap menginstruksikan kepada seluruh Polres jajaran untuk mengantisipasi situasi keamanan pascapenghitungan suara.

"Situasi keamanan pascapenghitungan suara dianilai sangat rawan terjadi gesekan antarmasa pendukung pasangan calon," ujarnya.

Ia mengatakan, jika memang nanti masing-masing polres membutuhkan tambahan pasukan maka akan dipertebal jumlah pasukan tersebut.

"Kalau Madura membutuhkan akan kami pertebal, termasuk wilayah polres lainnya yang membutuhkan tambahan akan kami pertebal pengamanan tersebut," ujarnya.

Pihaknya juga sudah mengumpulkan para pemimpin partai untuk mendeklarasikan siap menang dan siap kalah, dan oleh karena itu diperlukan kedewasaan diri untuk menyikapi pemilihan kepala daerah ini.

"Perlu kedewasaan diri untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah ini supaya kondisi Jawa Timur bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pilgub Jabar, Survei IDM: Paslon Asyik Sementara Unggul Tipis Atas 2DM