Dicoret PA 212 dari Daftar Capres, TGB Angkat Bicara


Presiden Jokowi dan TGB berswafoto di Pantai Mandalika, Lombok (Foto: humaspemprovlombok.go.id)
MerahPutih.Com - Pro kontra terhadap pernyataan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung Jokowi dua periode makin menggelinding menjadi bolar panas dalam konstelasi politik nasional.
Dampak dari pernyataan tersebut, Presidium Alumni 212 mencoret nama TGB dari daftar calon presiden (capres) yang akan dimajukan pada Pilpres 2019 nanti.
Menanggapi pencoretan dirinya dari capres PA 212, TGB menyatakan bahwa hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Justru yang berbahaya itu menurutnya adalah menjustifikasi golongan lain yang tidak sepaham bukan bagian dari umat.
"Tidak usah terlalu dipersoalkan hal-hal yang bertolak dari prinsip. Ini keputusan saya, saya tegaskan lagi bahwa pernyataan saya adalah pernyataan pribadi," tegas TGB di Mataram, Jumat (6/7).
Lebih lanjut TGB mengatakan dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.

"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," katanya.
Karena itu, menurutnya, dalam dunia politik sentimen agama tidak boleh dilakukan, sentimen agama tersebut bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
Politikus Partai Demokrat ini juga menegaskan dukungan kepada Jokowi untuk dua periode tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan KPK soal penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara.

"Tidak ada sangkut pautnya keputusan saya mendukung pemerintahan saat ini untuk periode selanjutnya dengan persoalan eksternal, baik itu terkait dengan KPK, Demokrat maupun masalah lainnya," kata TGB sapaan akrab Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.
Terkait dukunganya, Gubernur NTB dua periode ini sebagaimana dilansir Antara menyatakan belum pernah berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait pernyataannya tersebut, termasuk dengan Dewan Muttasyar Nandlatul Wathan (NW).
Karenanya, Tuan Guru Bajang kembali menegaskan bila keputusannya mendukung Jokowi dua periode sebagai pernyataan pribadi dan tidak terkait dengan sejumlah persoalan lain.
"Itu pernyataan pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan yang lain," pungkas TGB.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Anies Baswedan Nyatakan Siap Tantang Jokowi di Pilpres 2019
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

MPR Dorong Penguatan SDA untuk Mendukung Pembangunan Daerah

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
