Headline

Dibombardir Serangan Turki dan Rusia, Ribuan Orang Tinggalkan Ghouta

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 18 Maret 2018
Dibombardir Serangan Turki dan Rusia, Ribuan Orang Tinggalkan Ghouta

Asap terlihat dari Ghouta Timur yang terkepung di Damaskus, Suriah (ANTARA FOTO/REUTERS/Bassam Khabieh)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Serangan militer gabungan Turki dan Rusia terhadap kantong pemberontak di Ghouta menyebabkan ribuan warga sipil terpaksa mengungsi.

Sampai Sabtu (17/3) ribuan warga sipil berbondong-bondong tinggalkan kota mereka untuk melarikan diri dari pertempuran. Pertempuran yang melibatkan pasukan gabungan militer Turki dan Rusia melawan kelompok pemberontak memicu eksodus besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.

Serangan udara menggempur kantong pemberontak di Ghouta timur dekat ibu kota Damaskus. Menurut keterangan tim penyelamat dan pemantau perang, setidaknya sudah 10.000 orang yang mengungsi dan mengamankan diri lewat jalur tentara.

Di wilayah Afrin utara, orang-orang melarikan diri dari rumah mereka saat tentara Turki dan gerilyawan sekutu menyerang pusat kota, demikian laporan pasukan Kurdi Suriah dan kelompok pemantau. Pengungsian itu berlangsung di garis depan pertempuran.

Lebih dari 150.000 orang telah meninggalkan kota ini dalam beberapa hari terakhir, seorang pejabat senior Kurdi dan kelompok pemantau mengatakan.

Dua serangan itu, berasal dari dua kelompok yang selama ini terlibat dalam konflik Suriah. Pertama faksi yang didukung Rusia, sedangkan faksi lainnya dipimpin Turki. Fakta ini secara gamblang menunjukan bagaimana kelompok-kelompok yang bersengketa di Suriah dan sekutu asingnya berusaha membangun kembali kekuatan setelah kekalahan kelompok ISIS tahun lalu.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, konflik Suriah memasuki tahun ketujuh minggu ini. Konflik itu telah membunuh ratusan ribu, dan menyebabkan setidaknya 11 juta lebih mengungsi, termasuk hampir 6 juta yang telah melarikan diri ke luar negeri di salah satu dari krisis pengungsi terburuk di zaman modern.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan udara berlanjut di lokasi gerilyawan di Ghouta timur menewaskan 30 orang yang berkumpul untuk berangkat ke wilayah pemerintah pada Sabtu.

Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan yang terjadi di Kota Zamalka itu juga melukai puluhan lainnya. Tidak ada komentar segera dari Damaskus, yang mengatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan militan bersenjata.

Observatorium mengatakan bahwa gelombang baru 10.000 orang telah meninggalkan kantong pemberontak menuju wilayah pemerintah di Ghouta, di mana pemerintah melancarkan serangan sengit sebulan yang lalu.

Militer Turki membantah pada Sabtu (17/3) bahwa pasukannya telah menyerang rumah sakit di Afrin, di mana mereka melakukan serangan sejak Januari untuk melawan milisi YPG Kurdi Suriah yang menguasai wilayah tersebut.

YPG dan Observatorium mengatakan serangan udara Turki pada rumah sakit utama kota Afrin telah membunuh 16 orang pada malam hari sebelumnya.

Sementara itu menurut laporan Xinhua, Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (16/3) kembali menyerukan dilaksanakannya resolusinya yang menuntut gencatan senjata segera di seluruh Suriah.

"Anggota Dewan Keamanan kembali menyampaikan seruan mereka bagi pelaksanaan penuh Resolusi 2254 dan 2401," kata Duta Besar Belanda untuk PBB karel van Oosterom, yang menjadi Presiden Dewan Keamanan.

Anggota Dewan Keamanan kembali menegaskan bahwa Resolusi 2401, yang menuntut gencatan senjata segera, diterapkan di seluruh Suriah, kata van Oosterom kepada wartawan setelah konsultasi tertutup DK mengenai situasi di Suriah.(*)

#Konflik Suriah #Pengungsi Suriah #Militer Rusia #Turki
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Australia dan Amerika panik, karena Prabowo mengizinkan Rusia membangun pangkalan militer di Indonesia. Lalu, apakah hal itu benar?
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Dunia
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar
Mereka dituduh menggambar dan menyebarkan kartun yang menurut otoritas dan para demonstran merupakan penggambaran Nabi Muhammad dan Nabi Musa.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar
Indonesia
TNI AL Konfirmasi Tentara Rusia Pernah Menjadi Marinir
TNI Angkatan Laut (AL) memberi tanggapan terkait unggahan akun TikTok @zstorm689 yang menampilkan warga negara Indonesia berperang sebagai tentara Rusia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
TNI AL Konfirmasi Tentara Rusia Pernah Menjadi Marinir
Indonesia
DPR RI Tolak Pangkalan Militer Rusia di Indonesia, Langgar Prinsip Bebas Aktif
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
DPR RI Tolak Pangkalan Militer Rusia di Indonesia, Langgar Prinsip Bebas Aktif
Indonesia
Legislator PDIP Tolak Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia
Legislator PDIP, TB Hasanuddin menegaskan, bahwa pendirian pangkalan militer asing di Indonesia merupakan pelanggaran terhadap konstitusi.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Legislator PDIP Tolak Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia
Indonesia
Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia
Hal tersebut disampaikan Erdogan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).
Frengky Aruan - Rabu, 12 Februari 2025
Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia
Indonesia
Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim
Kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Februari 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Februari 2025
Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim
Indonesia
Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?
Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 11 Februari 2025
Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?
Indonesia
Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu negara Emine Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Selasa (11/2) hingga Rabu (12/2)
Frengky Aruan - Senin, 10 Februari 2025
Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara
Olahraga
Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray
Adana Demirspor meninggalkan lapangan saat lawan Galatasaray. Hal ini memicu adanya kontroversi di Liga Turkiye, Super Lig.
Soffi Amira - Senin, 10 Februari 2025
Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray
Bagikan