Dianggap tak Punya Solusi Atasi Banjir, Isnawa Adji Ditolak Jadi Cawalkot Jaksel
Gedung DPRD DKI Jakarta (dprd-dkijakartaprov.go.id)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menolak Isnawa Adji sebagai calon Wali Kota Jakarta Selatan.
Bukan tanpa sebab, kata Prasetyo, saat ditanya Isnawa Adji tidak memberikan solusi yang baik dalam penanganan banjir di wilayah tersebut. Ia pun kaget dengan jawaban Isnawa.
Baca Juga
Permukiman Dijanjikan Anies Tak Banjir Terendam Setinggi 1 Meter
Karena saat menjawab pengentasan banjir, masyarakat yang jadi korban disuruh masuk ke masjid dan pulang air yang menggenangi rumahnya sudah surut.
"Ini kan pemimpin wilayah, ini kan tidak layak. Dari sini kami melihat ini belum layak," kata Prasetyo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (16/2).
Pertanyaan itu dilontarkan saat sesi tanya jawab bukan saat agenda fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Wali Kota Jaksel.
Politikus PDI Perjuangan ini pun akhirnya mengembalikan Isnawa Adji ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk dicarikan kembali nama baru yang layak menggantikan Marullah Matali menjadi Wali Kota Jaksel.
"Karena menurut pandangan saya ada beberapa ucapan calon wali kota itu," terang dia.
Harusnya, ucap Prasetyo, Isnawa Adji menyampaikan sebuah solusi yang dapat diterima DPRD dalam mengatasi banjir yang kerap mengepung wilayah Jakarta Selatan.
"Oh ntar kita buat perencanaan anggaran kali-kali pesanggrahan atau apa kita beresin dan mengimbau ke masyarakat supaya jangan membuang sampah sembarangan, ini kan belum beres bos bantaran kali krukut ini," ungkapnya.
Padahal, Isnawa pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, mestinya dia tau bagaimana menyelesaikan persoalan banjir bukan melontarkan jawaban yang membuat kaget dirinya.
"Harusnya bekas LH kan paham banjir tapi jawabannya, ada kata-kata seperti itu, nanti juga pulang lagi kalau surut, kan nggak bener itu. belum kita tes aja udah menganulir dia menjadi walkot," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov