Dianggap Tak Obral Janji, Ratusan Tenaga Honorer DKI Dukung Prabowo


Perwakilan tenaga honorer DKI Jakarta bersama politisi Gerindra M Taufik menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2019 (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Sebanyak 600 tenaga honorer kategori II (K-2) DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dukungan diberikan, lantaran dianggap mampu memperjuangkan aspirasi para honorer.
"Realisasi janji kampanye Anies Baswedan adalah bukti, bahwa Gerindra dan Pak Prabowo memegang penuh janji politiknya. Pak Prabowo bukan cuma beretorika dan obral janji," ujar Ketua Asosiasi Honorer K-2 DKI, Hendra, sela acara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10) malam.
Katanya, deklarasi tersebut mewakili sekitar 11 ribu tenaga honorer Ibu Kota.
"Insya Allah, dukungan kami konkret," tegasnya. "Kami juga mendukung Pak Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, red) sebagai Wakil Gubernur," imbuh dia.

Pada kesempatan sama, Taufik menyampaikan aspirasi atas dukungan tersebut. Ketua Badan Pemenangan Daerah (PBD) Prabowo-Sandi DKI ini melanjutkan, ada dua fase untuk menggenjot ekonomi.
Pertama, menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, butuh proses panjang dan memenuhi syarat sebelum diangkat sebagai abdi negara. Kedua, meningkatkan indeks kesejahteraan.
“Alhamdulilah kalau bisa Jadi PNS. Tapi, paling utama adalah kesejahteraan,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI itu menerangkan, isu honorer merupakan salah satu prioritas Prabowo dalam memimpin Indonesia kelak. Masalah tersebut juga menjadi atensi utama Gerindra.
"K-2 ini masalah rakyat. Kami sudah memosisikan bersama rakyat dan kami komitmen menyelesaikannya sampai tuntas. Saya yang bilang ke Prabowo langsung untuk mengangkat K-2 jadi PNS,” janji Taufik.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Sulhy, menambahkan, honorer K-2 telah banyak berkorban dalam melayani masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai guru. Sayangnya, penghasilan yang diterima tak sebanding dengan jasanya.
"Hal ini menjadi alasan lain bagi Gerindra untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan menjadi PNS, salah satu usaha yang terus kita lakukan. Sebab, diakui atau tidak, masa depan generasi bangsa berada di tangan mereka selaku pendidik," tutup calon DPRD DKI daerah pemilihan (dapil) 10 itu.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terus Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Menguat Rp15.140 Per Dolar AS
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
