Dianggap Tak Dirawat, Tiongkok Pulangkan Panda Pemberian untuk AS


Ini keadaan panda bernama Ya Ya di Kebun Binatang Memphis. (Foto: Instagram/Memphis Zoo)
DIPLOMASI panda. Inilah metode diplomasi populer yang dilakukan Tiongkok untuk mempererat hubungannya dengan negara lain.
Bentuk diplomasi panda adalah pemberian panda dari Negeri Tirai Bambu kepada negara lain untuk dirawat di negara tersebut. Tiongkok melakukannya sejak tahun 1941.
Namun sejak tahun 1982, demi melindungi jumlah panda di dunia, Pemerintah Tiongkok mengubah bentuk diplomasi ini. Bukan lagi memberikan secara cuma-cuma, melainkan menyewakan panda ke negara lain.
Diplomasi panda cukup populer. Diplomasi ini memberikan kesempatan kebun binatang di negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok bisa ikut berkontribusi dalam konservasi panda sekaligus memberikan kesempatan warganya melihat langsung hewan itu.
Baca juga:

Namun, diplomasi ini kerap kali mengundang kontroversi. Masalahnya, panda-panda yang dipinjamkan berpotensi berada dalam kondisi tak layak. Ini bisa dilihat dari kasus panda yang disewakan ke kebun binatang Memphis Zoo, Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS).
Sekira 20 tahun lalu, Tiongkok menyewakan sepasang panda bernama Le Le (jantan) dan Ya Ya (betina). Saat kali pertama diserahkan, Tiongkok berharap kebun binatang itu mampu merawat panda tersebut hingga tambun dan lucu.
Foto dan video terbaru panda tersebut ternyata berkebalikan dari harapan Tiongkok. Panda itu kurus dan mengenaskan.
Karuan kondisi itu memicu emosi masyarakat Tiongkok yang mengklaim Memphis Zoo tak merawat kedua hewan kesayangan Negeri Tirai Bambu itu. Apalagi ini ditambah pada Februari 2023, Le Le dikabarkan mati.
Ya Ya yang saat ini masih hidup, tapi terlihat lesu dan kurus pun diminta dikembalikan ke Tiongkok. Permintaan rakyat Tiongkok ini pun akhirnya dikabulkan bertepatan dengan berakhirnya perjanjian peminjaman panda selama 20 tahun, April 2023.
Pihak Kebun Binatang Memphis pada akhir pekan (8/4) memperlihatkan momen perpisahaan Ya Ya. Ratusan warga Memphis melepas panda tersebut diiringi pertunjukan budaya Tiongkok.
Baca juga:

Publik Memphis di akun Instagram dan Facebook kebun binatang itu mengucapkan perpisahan serta menyampaikan bahwa mereka akan merindukan panda tersebut.
Mereka menganggap panda itu sudah jadi bagian tak terpisahkan dari Memphis. Namun warganet Tiongkok memberikan respons tajam terhadap unggahan Memphis Zoo. Mereka bilang, Ya Ya sudah lama menderita dan sudah saatnya ia pulang ke kampung halamannya.
Pihak Memphis Zoo menepis klaim bahwa mereka tak merawat kedua panda itu. “Ya Ya hidup dengan kondisi kulit dan bulu yang kronis. Kondisi ini tidak mempengaruhi kualitas hidupnya, namun terkadang membuat bulunya terlihat tipis dan jarang-jarang," ungkap perwakilan Kebun Binatang Memphis, sebagaimana dikutip dari BBC (11/4).
Kondisi Ya Ya terus dipantau secara ketat oleh tim perawat hewan serta staf dokter hewan kebun binatang Memphis.
Anggapan bahwa Ya Ya dan Le Le hidup dalam keadaan tak layak sebenarnya telah muncul pada 2020. Kala itu, komunitas pecinta hewan seperti Defense of Animals dan Panda Boices, memperlihatkan bahwa kedua panda dalam keadaan kurus serta kehilangan bulunya.
Mereka bergerak tak teratur di kandangnya. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Prabowo Lantik 6 Duta Besar Baru, Jabatan Dubes RI di AS Tak Lagi Vakum

Legislator PKB Tekankan Diplomat Indonesia Harus Mahir dalam Cyber Diplomacy

KTT BRICS Yang Dihadiri Presiden Prabowo Hasilkan Deklarasi Rio, Desak Reformasi PBB

Prabowo Sebut Ancaman Perubahan Iklim hingga Kenaikan Permukaan Air Laut Ancam Wilayah Indonesia

‘Deal’ Prabowo dengan Fiji, Pendidikan Gratis, Pelatihan Militer, dan Pembangunan Pusat Pertanian

Ilmuwan Ungkap Alasan Panda Doyan Makan Bambu Alih-Alih Daging Kayak Mamalia Lainnya

Gemoy Banget, Bayi Kembar Panda Raksasa Mencuri Hati Pengunjung Ocean Park Hong Kong

PPB Adopsi Usulan Indonesia Tetapkan Hari Danau Sedunia 27 Agustus

China Teguhkan Niat Pelestarian Panda Raksasa, Gandeng Negara Lain

Bayi Kembar Panda Debut Menyapa Pengunjung Kebun Binatang Berlin
