Setelah lebih dari 10 Tahun Pasangan Panda ini Kawin

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 14 April 2020
Setelah lebih dari 10 Tahun Pasangan Panda ini Kawin

sepasang panda di kebun binatang Hong Kong akhirnya melakukan proses kawin. (Foto: Unsplash/Ilona Froehlich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRIHATIN kalau melihat hewan selucu panda ini berada diambang kepunahan. Menurut badan margasatwa dunia (WWO) hanya ada sekitar 1800 panda saat ini.

Upaya untuk mengembangbiakan panda terus dilakukan oleh para pemerhati hewan. Salah satunya adalah di kebun binatang di Hong Kong.


Baca Juga:

Lansekap Alam di Dunia Penuh Dengan Warna Eksotik

panda
Upaya proses kawin Le Le dan Ying Ying sudah berlangsung selama lebih dari 10 tahum. (Foto: Twitter@ChannelNewsAsia))


Melansir laman nytimes.com ada sepasang panda bernama Le Le (jantan) dan Ying Ying (betina) yang sudah menjadi penghuni Ocean Park Hong Kong lebih dari 13 tahun. Selama kurun waktu itu pasangan panda ini tidak pernah melakukan proses perkawinan.

Konon kabarnya hewan ini memiliki libido yang sangat lemah. Butuh waktu berhari-hari untuk dapat membangkitkan libido guna proses pengembakbiakan alami panda.

Pengelola kebun binatang itu melakukan berbagai cara untuk membuat pasangan ini kawin. Bahkan mereka memiliki cara menunjukan video pasangan panda lainnya yang tengah dalam proses kawin. Bukan apa-apa tapi diharapkan video itu menjadi semacam panduan bagi Le Le dan ying Ying.

Pada akhirnya, upaya pihak Ocean Park berhasil membuat pasangan panda tersebut kawin untuk pertama kalinya setelah 10 tahun. Bisa jadi situasi lockdown di tengah pandemi COVID-19, membuat suasana menjadi lebih tenang dari sebelumnya yang hiruk-pikuk.

Baca Juga:

Kenali 5 Maksud Kebiasaan dari Kucingmu

panda
Musim kawin panda terjadi antara bulan Maret sampat Mei. (Foto: Unsplash/Jeremy C)

Menurut pakar hewan musim kawin panda terjadi pada bulan Maret-Mei. Maka selama kurun waktu itu pengelola kebun binatang memasang kamera untuk memantau sepasang panda ini.

"Sejak Ying Ying dan Le Le tiba di Hong Kong pada 2007 dan kami selalu upayakan kawin alami sejak 2010. Akhirnya mereka berhasil pada tahun ini setelah bertahun-tahun mencoba dan belajar," kata Michael Boos, direktur eksekutif dalam operasi zoologi dan konservasi di Taman laut.

Menurut Boos, perkawinan alami jauh lebih baik daripada inseminasi buatan. Dia menegaskan bahwa peluang kehamilannya dari proses perkawinan alami jauh lebih tinggi.

Mengutip laman bbc.com, sebelum proses kawin pasangan panda ini pengelola kebun binatang itu terus memonitor tingkat hormon keduanya. Jika sampai batas tertentu maka pasangan ini siap kawin. Prilaku alami pasangan ini bisa keluar dengan baik dan terjadi proses kawin.

Pihak kebun binatang mengatakan masa kehamilan panda baru bisa diketahui pada 72-324 hari. Sementara pemindaian USG tidak dapat mendeteksi anak hingga 14-17 hari sebelum kelahiran. (arb)


Baca Juga:

Nadia, Harimau Pertama di Dunia yang Positif Corona

#Hewan #Hewan Lucu #Hewan Langka #Panda
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Langka Banget, Lynx Iberia Putih Pertama di Dunia Terekam di Spanyol Diduga Alami Kelainan Genetik
Seekor Lynx Iberia berwarna putih berhasil diabadikan fotografer satwa liar asal Spanyol, Ángel Hidalgo, di kawasan konservasi alam di pegunungan Spanyol bagian selatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Langka Banget, Lynx Iberia Putih Pertama di Dunia Terekam di Spanyol Diduga Alami Kelainan Genetik
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Bagikan