Dewi Gita dan Denada Tampilkan Seni Tari Jaipong di Galeri Indonesia Kaya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 25 Maret 2024
Dewi Gita dan Denada Tampilkan Seni Tari Jaipong di Galeri Indonesia Kaya

Tari Jaipong hiasi Galeri Indonesia Kaya. (Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewi Gita dan Denada menghadirkan pertunjukan Drama Tari bertajuk Nyimas Kawung Anten di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Jakarta, sejak pertengahan Februari sampai akhir Maret 2024.

Bertajuk "Nyimas Kawung Anten", pertunjukan ini menampilkan jaipongan yang menjadi ciri khas Jawa Barat. Penampilnya dari Padepokan Jugala Raya.

Padepokan Jugala Raya didirikan pada 1976 oleh Bpk Gugum Gumbira (Alm), Maestro Tari Jaipongan, dan istrinya, Ibu Euis Komariah (Alm), penyanyi Cianjuran. Sepeninggal keduanya, putrinya Mira Tejaningrum Gumbira meneruskan upaya pelestarian tari Jaipongan.

Baca juga:

10 Sanggar di Berbagai Wilayah Indonesia Terima Pembinaan oleh Galeri Indonesia Kaya

"Kelompok yang senantiasa melestarikan keindahan dari Jaipongan ini, berkolaborasi dengan Denada dan juga Dewi Gita. Ketiganya berhasil memukau para penikmat seni yang hadir serta menambah wawasan para penikmat seni tentang kebudayaan Jawa Barat," ujar Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Minggu (24/3).

Pertunjukan berlangsung kurang lebih 60 menit. Nyimas Kawung Anten adalah penggambaran sosok seorang perempuan yang dengan keteguhan dan kesetiaan yang tangguh dalam menghadapi dan menyikapi segala macam dinamika hidup dan kehidupan.

Baca juga:

Putri Ayudya dan Randhy Prasetya Tampil 'Ngerjain PR' di Galeri Indonesia Kaya

Hal ini diwujudkan secara nyata dalam kehidupannya yang penuh keyakinan dan kecintaannya terhadap apa pun yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

"Penampilan kami merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk melestarikan tari Jaipongan. Saya dan Dewi Gita juga memperoleh banyak ilmu baru dari Padepokan Jugala Raya, tentang ragam koreografi dari tari Jaipongan," jelas Denada. (far)

Baca juga:

Jakarta Movin Lakonkan 'Reuni Nestapa' di Galeri Indonesia Kaya

#Seni Tari #Drama Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tradisi
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Pertunjukan tari Ma'randing hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Frengky Aruan - Senin, 25 November 2024
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
ShowBiz
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
‘Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta’ akan dipentaskan selama dua hari pada 16 November 2024 pukul 19.30 WIB dan 17 November 2024 pukul 17.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari Lenso muncul sejak Portugis masuk ke Maluku pada 1513
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tradisi
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan ini terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
tarian ini dahulunya hanya diperuntukkan di lingkungan kerajaan.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Bagikan