Detik-Detik Tertembaknya Bripda Ignatius oleh Rekannya Sendiri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 28 Juli 2023
Detik-Detik Tertembaknya Bripda Ignatius oleh Rekannya Sendiri

Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kedua terduga pelaku penembakan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yakni Bripda IM dan Bripka IG terancam hukuman berat.

Kedua pelaku kini berstatus tersangka.

"Untuk ancaman pidananya, pidana hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).

Baca Juga:

Polri Amankan CCTV di Lokasi Kasus Polisi Tembak Rekannya

Bripda IMS dikenakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dan atau UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Sedangkan Bripka IG dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP juncto Pasal 56 dan atau UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Rio lantas membeberkan kronologi kematian Bripda Ignatius.

Semula tersangka IMS bersama dua rekannya AN dan AY yang kini berstatus saksi berkumpul di kamar AN pada Sabtu (22/7), sekitar pukul 20.40 WIB.

Mereka menenggak minuman keras. Lalu IMS memamerkan senjata api milik Bripka IG kepada kedua rekannya.

“Dalam keadaan magasin tidak terpasang,” kata Rio.

Kebetulan Bripka IG tak berada di lokasi.

Rio menjelaskan bahwa setelah senjata api ditunjukkan kepada kedua saksi, tersangka IMS kemudian memasukkan senjata itu ke dalam tas beserta dengan magasinnya.

Kemudian merujuk pada rekaman kamera pengawas atau CCTV, Minggu (23/7) dini hari, sekitar pukul 01.39 WIB, korban Bripda Ignatius masuk ke dalam kamar AN.

Saat itu, tersangka IMS kembali memamerkan senjata yang semula berada di dalam tas kepada Ignatius. Namun, senjata api ilegal tersebut diakuinya meletus dan mengarah kepada korban Ignatius.

“Mengenai leher korban ID," jelas dia.

Baca Juga:

Densus 88 Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor

Peluru, kata dia, ditengarai mengenai bagian bawah telinga sebelah kanan Bripda Ignatius yang menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri.

Kemudian, berdasarkan rekaman CCTV juga, saksi AN dan AY keluar dari lokasi kejadian atau kamar AN pada pukul 01:43 WIB.

“Akibat kejadian tersebut korban ID meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelas dia.

Bripda Ignatius tewas akibat tertembak senjata api rakitan ilegal oleh rekannya Bripda IMP.

"Barang bukti yang disita meliputi satu pucuk senjata api ilegal jenis pistol rakitan non-organik, satu selongsong peluru kaliber 45 ACP, satu proyektil peluru kaliber 45 ACP, ponsel korban, ponsel saksi, dan ponsel pelaku," kata Rio.

Selama proses penyidikan, Polres Bogor telah memeriksa delapan orang saksi dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV di Rusun Asrama Polisi (Aspol). (Knu)

Baca Juga:

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Tewas Ditembak, 2 Anggota Polisi Diamankan

#Penembakan #Kasus Penembakan
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Indonesia
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Tim gabungan Kemenhut dan Polisi sempat terlibat baku tembak saat menghadang kelompok pemburu liar di Taman Nasional Komodo.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Bagikan