Destinasi Wisata di Australia ini sudah Tidak Gratis lagi


Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pemeliharaan taman-taman. (Unsplash/Patrick McGregor)
PEMERINTAH dari Northern Territory, Australia segera menerapkan pembayaran memasuki beberapa destinasi wilayahnya pada bulan April 2023.
Padahal destinasi-destinasi wisata itu menjadi tujuan utama bagi para pelancong, terutama para influencer wisata. Dari 85 taman nasional yang dikelola pemerintah, ada sekitar 50 taman yang dikenakan biaya.
Baca Juga:

Laman Mirror menuliskan, tujuan wisata itu seperti Edith Falls, Litchfield, dan pemandian air panas Mataranka. Pemerintah menerapkan tiket masuk harian sebesar USD25 atau hampirRp400 ribu. Kemudian untuk menginap selama dua minggu dikenakan biaya USD75 atau sekitar Rp1,2 juta. Sementara tiket terusan dikenakan biaya USD150 atau sekitar Rp2,3 juta. Harga itu belum termasuk buat mereka yang mau melakukan kegiatan hiking dan kemping. Namun fee ini tak berlaku pada warga Northern Territory.
Aturan baru ini sangat berdampak besar pada media sosial dan tentu saja bagi dompet para pelancong yang menyukai wisata alam. Bukan hal yang murah bila sudah berhubungan dengan uang. Wisata alam adalah salah satu tujuan pelancongan yang tidak memelrukan biaya besar.
Baca Juga:
Nataru, KAI Commuter Tambah Enam Perjalanan Commuter Yogya-Solo-Palur

Di media sosial tujuan-tujuan wisata ini memiliki foto-foto yang memukau tersebar dengan berbagai posting-an. Seperti tujuan wisata Edith Falls memiliki lebih dari 12 ribu post dengan hashtag #edithfalls. Foto-foto yang memukau mempertontonkan kejernihan air berwarna biru pada destinasi wisata itu.
Begitu juga dengan foto-foto pemandian air panas Mataranka yang ada berserakan di Instagram menunjukan pesona tujuan wisata ini.
Laman Mirror menuliskan yang diambil dari ABC, Sally Egan, direktur eksekutif Parks and Wildlife dari negara bagian itu mengatakan bahwa uang yang masuk akan digunakan untuk proteksi, perawatan dan keselamatan taman itu sendiri. Termasuk menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan yang datang. Tentunya dengan harapan bahwa keberlangsungan taman-taman itu akan tetap terjaga. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
